Suara.com - Ketua Umum Serikat Pekerja Nasional Indonesia (SPNI) Djoko Heriyono sempat mendapat kesempatan untuk bertemu dengan pihak Kantor Staf Kepresidenan saat menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Dalam kesempatan itu, Djoko menyampaikan aspirasi, salah satunya ialah soal aturan soal jaminan sosial ketenagakerjaan dan jaminan kesehatan nasional benar-benar diimplementasikan di lapangan.
Hal itu disampaikan Djoko lantaran hingga saat ini jumlah pekerja yang mendapatkan jaminan sosial masih di bawah 50 persen.
"Sampai September 2021, jumlah pekerja formal yang ter-cover BPJS masih 27 juta. Padahal total jumlah pekerja formal sekitar 70 juta. Kami minta KSP bisa mengawal ini,” kata Djoko di Gedung Bina Graha, KSP, Jakarta, Kamis.
Menerima keluhan tersebut, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan menegaskan kalau Presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki komitmen kuat terhadap jaminan sosial bagi pekerja atau buruh.
Menurutnya, komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan dan Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional.
“Adanya dua Inpres ini membuktikan bapak presiden peduli terhadap jaminan sosial pekerja,” tegasnya.
Kemudian, Abetnego menuturkan kalau saat ini pemerintah terus mendorong percepatan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan, supaya para pekerja atau buruh dan keluarganya bisa menikmati manfaat dari program tersebut.
“Saat ini pemerintah fokus untuk boosting kepesertaan, terutama bagi para pekerja rentan dan non-ASN. Jaminan sosial tenaga kerja ini untuk menghindari ahli waris pekerja terjerumus ke dalam kemiskinan dan zero kemiskinan ekstrim,” ujarnya.
Baca Juga: Terimbas Demo Buruh di Patung Kuda, Berikut Penyesuaian Rute TransJakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum