Suara.com - Tiga nelayan menemukan peti berisi bom martir saat sedang bekerja mencari ikan di perairan Indramayu, Cirebon, Jawa Barat. Temuan bom itu dibenarkan oleh Kapolres Cirebon Kota, Jawa Barat, AKBP Fahri Siregar.
Fahri mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari tiga nelayan Cirebon yang sedang menjaring ikan. Nelayan itu rupanya menemukan sebuah peti saat mengangkat jaring ikan. Saat dibuka, isinya bom martir.
"Yang menemukan bom martir ini tiga nelayan asal Kabupaten Cirebon," kata AKBP Fahri di Cirebon, Jumat (13/5/2022).
Selanjutnya, Fahri menjelaskan peti yang ditemukan itu langsung dibawa ke Cirebon. Mereka kemudian memberi tahu temuan bom martir itu kepada Babinsa dan Babinkamtibmas.
Setelah dicek, kata Fahri, peti tersebut berisikan bom martir yang sudah berkarat dan jumlahnya tidak bisa dihitung secara pasti.
"Kalau jumlah tidak bisa dihitung secara pasti karena kondisinya sudah berkarat," imbuhnya.
Fahri mengatakan satu peti bom martir tersebut ditemukan nelayan pada Selasa (10/5/2022) di perairan Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Para nelayan, disebut Fahri, sempat membiarkan penemuannya peti berisi bom martir dan meletakkannya di dermaga. Namun, mereka akhirnya melaporkan temuan itu ke petugas.
"Peti tersebut sempat disimpan di dermaga sebelum akhirnya mereka melaporkan penemuannya kepada kami," pungkasnya. [ANTARA]
Baca Juga: Kasus Stunting Masih Tinggi, Bupati Cirebon Minta Semua Pihak Kerja Keras
Berita Terkait
-
Kasus Stunting Masih Tinggi, Bupati Cirebon Minta Semua Pihak Kerja Keras
-
Perampok di Perairan Sungai Kapuas Ditangkap Polisi, Sempat Baku Tembak, Satu Pelaku Dihadiahi Timah Panas
-
Terlibat Bentrokan Berdarah di Ladang Tebu, Anggota DPRD Indramayu Fraksi Demokrat Dituntut 12 Tahun Bui
-
Nelayan yang Hilang di Pantai Istana Presiden Ditemukan di Laut Dermaga Palabuhanratu
-
Sempat Hilang Kontak, Dua Orang Nelayan Karimun Terombang Ambing di Laut Diselamatkan Satpolairud
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal