Suara.com - Seorang wartawan diintimidasi oleh orang tidak dikenal (OTK) saat meliput kasus calo tiket di Terminal Bekasi. Sempat viral sebuah unggahan kasus calo tiket di Terminal Bekasi dari salah satu warga di TikTok kini berbuntut panjang.
Salah satu wartawan dari Kota Bekasi, AY (22) mengaku bahwa dia mendapat intimidasi saat melakukan peliputan terkait hal tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa ia mengambil foto untuk kebutuhan liputan terkait kasus calo tiket tersebut.
Didatangi orang tidak dikenal dan diajak ke warung nasi
Kemudian AY didatangi oleh dua orang. AY menjelaskan bahwa dua orang tersebut memiliki postur tubuh besar dengan mengenakan baju berwarna kuning.
"Tiba-tiba saya disamperin sama dua orang yang tidak dikenal. Postur tubuhnya besar, pakai topi, masker dan baju berwarna kuning," kata AY dikutip dari SuaraBekaci.id.
Kedua orang tersebut kemudian mengajak AY untuk pergi ke salah satu warung nasi yang berada di dekat gardu penjagaan Dinas Perhubungan (Dishub).
"Terus saya diajak ke warung nasi dekat gardu penjagaan Dishub. Di situ saya diminta untuk menghapus foto-foto yang telah diambil dari ponsel," ungkapnya.
Diancam jika tak menghapus foto
AY juga menambahkan bahwa dua orang yang diduga juga berprofesi sebagai calo tersebut melontarkan kalimat ancaman kepadanya jika foto tidak dihapus.
Baca Juga: 6 Kepala Daerah yang Ditangkap KPK Sepanjang 2022: Terbaru Wali Kota Ambon Dijemput Paksa!
"Kalo gak dihapus fotonya nanti dikulitin, bahasanya begitu," ungkap Ay.
Karena dia mendapatkan intimidasi seperti itu yang membuat dirinya terpaksa menghapus semua foto yang telah diambil di sekitar area Terminal Bekasi. Setelah AY melakukan hal itu, kedua orang tersebut kemudian pergi.
Video calo tiket sempat viral di media sosial
Sebelumnya, beredar sebuah video dari seorang penumpang di Terminal Bekasi, Jawa Barat dipaksa membayar tiket dengan tujuan yang tidak jelas. Video tersebut kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh salah seorang pengguna TikTok pada 11 Mei 2022.
Dari keterangan dalam video tersebut, penumpang mengaku diminta membayar uang sebesar Rp 100 ribu. Hal itu terjadi setelah penumpang tersebut masuk ke dalam area Terminal Bekasi.
Penumpang itu mengaku bahwa dirinya dirangkul orang tidak dikenal dan ditanya tujuan perginya. Saat dijawab, orang tersebut lalu menulis di sebuah nota.
Namun, hingga kini belum ada penjelasan dari pihak kepolisian setempat terkait kasus tersebut.
Kontributor : Annisa Nur Rachmawati
Berita Terkait
-
6 Kepala Daerah yang Ditangkap KPK Sepanjang 2022: Terbaru Wali Kota Ambon Dijemput Paksa!
-
Viral, Guru Matematika di Bekasi Punya Cara Ngajar yang Asyik dan Humoris, Publik Ingin Langsung Pindah Sekolah
-
Tangkap Tiga Pelaku Calo di Terminal Bekasi, Polisi Ungkap Modus yang Dilakukan
-
Wartawan yang Liput Kasus Calo Tiket di Terminal Bekasi Diancam Akan Dikuliti oleh Orang Tak Dikenal
-
Ini Ciri-ciri Orang yang Intimidasi Wartawan Saat Liput Kasus Calo di Terminal Bekasi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Lainnya?
-
Yusril Kunjungi Tahanan Demo di Polda Metro, Temukan Banyak yang Belum Didampingi Pengacara
-
Krisis Politik Nepal Memanas, Militer Turun Tangan
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN
-
Pegiat Media Sosial Pertanyakan Optimisme Purbaya Capai Target Ekonomi 8%
-
Kenapa Anak-anak Ikut Unjuk Rasa? Ini Temuan Menteri Perlindungan Anak
-
CEK FAKTA: Rumah Roy Suryo Dijarah dan Dibakar Massa
-
Israel Bom Ibu Kota Qatar
-
Cerita SMA Negeri 4 Mataram Soal Chromebook Era Nadiem Makarim : Tak Ada Office-nya