Suara.com - Cuaca ekstrim kembali memakan korban. Seorang remaja bernama Ajeng Wahyuni (18) asal Bekasi tewas tersambar petir saat sedang camping di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/05/2022) lalu. Sambaran petir yang menyerangnya membuat dirinya harus meregang nyawa di tempat.
Hal ini terjadi ketika ia bersama pasangannya datang ke lokasi kamping di Camp Gayatri, Kampung Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor di sore hari untuk menikmati suasana kamping disana. Namun, peristiwa petir pun datang menyambarnya hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Berikut fakta-faktanya.
1. Wilayah camping
Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor sering menjadi destinasi favorit orang orang yang ingin mencoba camping. Begitu pula dengan Ajeng dan pacarnya, Aldi Wijaya (19) yang ingin menikmati waktu bersama dengan berkemah. Namun naas, keduanya harus mendapatkan musibah tersambar petir saat menikmati alam Puncak.
2. Kronologi
Ajeng yang saat itu menikmati fasilitas di aera kamping Gayatri tersebut sedang memasak di depan tenda tempat ia menginap dan sambil menggunakan ponselnya. Tak disangka, petir pun tiba tiba menyambar dirinya dan membuat dirinya harus meregang nyawa di tempat. Sang pacar yang ada di sekitarnya juga ikut tersambar namun selamat dari maut.
3. Keadaan sekitar
Diketahui, cuaca saat itu sedang mendung dan terdengar gemuruh dari langit. Namun hal tersebut tidak mengurungkan niat Ajeng untuk tetap memasak di depan tenda. Hal tersebut malah menjadi malapetaka baginya.
4. Keadaan sang pacar
Baca Juga: Dear Warga Lebak Awas Tersambar Petir, Jangan ke Lapangan dan Sawah Pukul 14.00 - 17.00 WIB
Beruntung, sang pacar Aldi Wijaya selamat dari maut walau harus mengalami luka luka di bagian tangan dan kondisinya masih syok. Aldi pun sempat menangis dan mengaji di kamar jenazah, melihat sang kekasih terbujur kaku karena meregang nyawa akibat tersambar petir
5. Sempat dilarikan ke rumah sakit
Keadaan korban yang sudah tersambar petir dan tak sadarkan diri membuat petugas kamping Gayatri beserta Babinsa dan Babhinmas Desa Citeko membawa korban ke Rumah Sakit Paru Dr. M Goenawan Partowidigdo (RSPG) di Kecamatan Cisarua, Bogor untuk diselamatkan. Namun, korban diketahui sudah meninggal dunia di lokasi kejadian sehingga tak bisa diselamatkan.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Update Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah, Korban Tewas Jadi 14 Orang
-
Lautan Manusia Jadi Pemandangan Wisatawan Puncak, Netizen: Ini Namanya Jalan-jalan di Jalan
-
Wisata alam Camp Gayatri di Puncak Bogor Ditutup, Imbas Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tersambar Petir
-
4 Remaja Asal Jakarta Diamankan Polisi di Jalur Puncak, Bawa Miras dan Mabuk saat Berkendara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!