Suara.com - Dini Nurdiani (26) yang sempat hilang selama dua pekan akhirnya ditemukan tak bernyawa di semak-semak wilayah Citra Green Cibubur, Bekasi, Jumat (13/5/22). Ternyata, Dini menjadi korban pembunuhan berencana. Simak fakta-fakta tentang pembunuhan Gadis Cengkareng berikut ini.
Dini Nurdiani dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 26 April 2022 lalu. Dini menghilang usai pamit untuk mengikuti buka puasa bersama. Saat berpamitan pada temannya usai kerja, Dini tak menjelaskan secara detail bakal buka puasa bersama siapa maupun lokasinya.
Malam berlalu namun Dini tak kunjung pulang. Hal inilah yang kemudian menggerakkan keluarga melaporkan hilangnya Dini. Hari demi hari berlalu, keluarga harus menerima kenyataan bahwa Dini ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Dini ditemukan di semak-semak setelah dua pekan menghilang. Tubuhnya penuh dengan luka-luka. Dari hasil pengungkapan pihak kepolisian, ternyata Dini merupakan korban pembunuhan.
Terlibat Cinta Segitiga
Awalnya, pacar korban diduga menjadi pelaku dari pembunuhan keji terhadap Dini. Namun siapa sangka, ternyata sang pacar merupakan suami sah dari seorang wanita berinisial NU (26). NU kemudian terungkap sebagai pembunuh Dini.
Dini ternyata terlibat dalam cinta segitiga. Sang pacar ternyata sudah memiliki istri berinisial NU. Cinta segitiga ini terbongkar setelah NU melihat pesan singkat dari Dini di ponsel suaminya.
Isi pesan singkat itu sungguh menyayat hati NU. Ternyata, Dini bertanya pada pacaranya tentang kapan akan menceraikan NU. Melihat pesan ini, NU terbakar emosi dan merencanakan pembunuhan terhadap Dini.
Buka Bersama Palsu
Baca Juga: Aksi Tipu-tipu Tersangka Pembunuh Janda Sukabumi, Kabur Ke Hutan Menyamar Jadi Tarzan
NU merencanakan pembunuhan berbekal ponsel suaminya. NU membalas pesan singkat Dini dengan ajakan buka bersama. NU membalas pesan tersebut seolah-olah ia adalah suaminya. Dini pun percaya balasan dari ponsel sang kekasih.
NU menyamarkan diri. Dia menjemput Dini di Halte Garuda Taman Mini. NU mengaku sebagai keponakan suaminya dan hendak mengantar ke lokasi buka bersama.
Setelah membawa Dini ke tempat sepi, NU menghajar Dini dengan peralatan yang sudah ia siapkan. NU membawa beberapa peralatan, seperti kunci inggris, gunting rumput hingga pakaian pengganti.
Tanpa Bantuan Orang
Ngerinya, NU ternyata merupakan pelaku tunggal. Ia tak melibatkan sang suami berinisial ID (27), seperti dugaan awal. NU menggunakan alat-alat itu untuk melumpuhkan Dini.
NU memukul kepala Dini menggunakan kunci inggris. Ketika mengetahui Dini masih hidup, NU menghabisi Dini hingga berlumuran darah menggunakan gunting rumput.
Berita Terkait
-
Istri Bunuh Cewek Selingkuhan Suami, Begini Babak Baru Kasus Neneng Umaya
-
Motif Pembunuhan Sadis di Bekasi, Istri Susun Strategi Bunuh Wanita Selingkuhan Suaminya
-
Cinta Segitiga Berujung Maut, Gadis Cengkareng Tewas Ditikam Istri Sah di Bekasi
-
Kronologi Pembunuhan Dini, Wanita Jakbar yang Hilang dan Tewas di Tangan Istri Kekasihnya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!