Suara.com - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Karawang telah mengungkap kronologi kecelakaan maut di Karawang yang terjadi di ruas Jalan Purwasari, Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari, Karawang Jawa Barat pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan sepuluh orang lainnya mengalami luka-luka. Berikut ini kronologi kecelakaan maut di Karawang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menjelaskan bahwa kronologi kecelakaan maut di Karawang ini berawal dari mobil Elf yang dikendarai oleh Deni Budiman yang mengarah dari Klari menuju Cikampek.
Kemudian mobil oleng menuju arah kanan dan menyeberang ke jalur sebelah kanan. Mobil Elf menabrak empat pengendara motor antara lain Yamaha Fino (T 4577 PJ), Honda Beat (T 3105 HZ) Honda Scoopy (T 4577 SU) dan Honda Vario (T 2399 MM) serta satu mobil pikap bernopol T 8493 DZ yang melintas ke arah berlawanan dari arah cikampek.
Mobil Elf bernomor polisi T 7556 DB ini melintasi Jalan Purwasari, Karawang menuju Cikampek. Akibatnya, tujuh orang meninggal dunia dan sepuluh orang lainnya mengalami luka-luka.
Daftar Korban Kecelakaan Maut Karawang
Berikut ini daftar rincian korban kecelakaan maut meninggal dunia sebanyak tujuh orang dan korban selamat namun luka berat sebanyak tiga orang dan korban luka ringan sebanyak enam orang.
Korban Meninggal Dunia
- Aisyah Binti Aluk (29) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang
- Budi Hartono (37) warga Perum Graha Hijau, Desa Pancawati, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang
- Fitri Safitri (25) warga Kampung Kaliurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang
- Haikal P (31) warga Perum Purwasari Regensi, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang
- Nunu Dwi Rahmawati (31) warga Dusun Krajan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang
- Ricky Rianto (36), warga Patokbeusi, Desa Tanjungrasa, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang
- Yayan Sopian (30) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang
Korban Luka-Luka
- Aluk (64) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang (Luka Ringan)
- Amam Tamami (44) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang (Luka Ringan)
- Asmadi (52) Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang (Luka Ringan)
- Ati (41) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang (Luka Ringan)
- Ilah (49) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang (Luka Ringan)
- Sopir Mobil Elf - Deni Budiman (40) warga Desa Putridalam, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka (Luka Berat)
- Najea (6) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang (Luka Berat)
- Nunug (31) warga Dusun Purwasari, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang (Luka Berat)
- Sri Ayu Endah (24) warga Dusun Poponcol, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang (Luka Ringan)
- Wini Nurraini Anwas (24) warga Kampung Kamijaya, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang (Luka Berat)
Demikian informasi seputar kronologi kecelakaan maut di Karawang yang menewaskan tujuh orang dan sepuluh orang luka-luka beserta daftar korbannya.
Baca Juga: 4 Fakta Kecelakaan Maut di Purwasari Karawang: Korban Capai 17 Orang, Pelaku Belum Bisa Diperiksa
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Soal Bantuan Jasa Raharja Korban Kecelakaan Bus Maut, Wali Kota Surabaya: Kalau Cuma Rp 20 Juta, Wargaku Seperti Apa?
-
Empat Korban Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto Dimakamkan di Satu Liang Lahat
-
4 Fakta Kecelakaan Maut di Purwasari Karawang: Korban Capai 17 Orang, Pelaku Belum Bisa Diperiksa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta