Suara.com - Kecelakaan horor terjadi di Jalan Raya Kalijurang, Purwasari, Kabupaten Karawang, pada Minggu (15/5/2022). Tujuh orang meninggal dunia dan 10 orang luka-luka setelah minibus Isuzu Elf menabrak sejumlah kendaraan di jalur berlawanan.
Temuan sementara, kecelakaan tersebut bermula dari pengemudi Elf yang ngebut di jalanan. Berikut ini sejumlah fakta kecelakaan maut di kawasan Karawang itu.
1. Korban Capai 17 Orang
Kepolisian melaporkan update terakhir soal kecelakaan maut di Jalan Raya Kalijurang, Purwasari, Karawang. Tujuh orang dinyatakan tewas. Adapun 10 orang mengalami luka-luka, empat di antaranya mengalami luka berat.
Kepala Dinas Lalu Lintas, AKP La Ode Habibi Ade Jaman, mengatakan korban luka dievakuasi ke tiga rumah sakit yakni Rumah Sakit Kirya Hosda, Rumah Sakit Picari dan Rumah Sakit Siloam.
2. Elf Tampak Ngebut
Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan Elf awalnya terlihat melaju kencang dari Karawang menuju Cikampek. Minibus tersebut kemudian oleng hingga menerobos pembatas jalan dan masuk ke jalur yang berlawanan.
Insiden horor pun tak terhindarkan. Isuzu Elf berpelat nomor T 7556 DB itu akhirnya menabrak sejumlah motor dan kendaraan pick up. Kecelakaan karambol membuat kawasan itu sempat macet beberapa saat.
3. Korban Tergeletak di Jalan
Jenazah korban tergeletak di jalan usai insiden kecelakaan maut di Jalan Raya Purwasari, Kabupaten Karawang, Minggu (15/5/2022) sore. Yujuh korban meninggal dunia yakni Nunu Dwi Rahmawati (31), Fitri Safitri (25) dan Haikal P (31). Ketiganya merupakan warga Purwasari Karawang.
Kemudian Aisyah Binti Aluk (29), Yayan Sopian (30) dan Budi Hartono (37), ketiganya adalah warga Kecamatan Klari Karawang. Satu korban meninggal lainnya merupakan warga Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, yang bernama Ricky Rianto (36).
Dari video yang dibagikan warganet, tubuh korban tampak diselimuti warga menggunakan kardus. Ada yang dievakuasi ke pinggir jalan. Ada pula yang tergeletak di bahu jalan hingga trotoar. Beberapa masih anak-anak.
Akibat kecelakaan itu, mobil Elf tapak rusak parah di bagian depan kanan. Adapun bagian-bagian sepeda motor yang rusak terlihat berserakan di jalan. Kecelakaan maut ini berdampak pada arus lalu lintas di kawasan tersebut.
4. Sopir Elf Belum Dapat Diperiksa
Kasatlantas Polres Karawang, AKP La Ode Habibi Ade Jaman mengatakan, kronologis kejadian masih dalam penyelidikan. Sebab, pengemudi Elf masih menjalani perawatan akibat luka serius. Sopir bernama Deni Budiman (41) warga Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, itu mengalami luka berat.
Berita Terkait
-
Korban Kecelakaan Maut Bus PO Ardiansyah Ternyata Berasal dari Satu Gang di Kelurahan Benowo Surabaya
-
Daftar Korban Kecelakaan Maut di Tol Surabaya - Mojokerto
-
Data Lengkap Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah: Jumlah Korban Terkini Hingga Kronologis
-
Fix! Ini Identitas Nama 33 Korban, Termasuk 14 Tewas Kecelakaan Bus Pariwisata PO Ardiansyah di Tol Sumo
-
Sopir Bus Ardiansyah di Kecelakaan Maut Tol Surabaya-Mojokerto Potensi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui