"
"Kami menyambut baik bahwa pemerintah Australia mengerti situasi ini dengan baik dan menghindari usaha memberikan keabsahan bagi pemerintahan militer di Myanmar."
Strategi ini masih bisa menimbulkan risiko
Australia ingin mempertahankan kehadiran diplomatik di Myanmar dengan penempatan diplomat senior sehingga bisa menekan pembebasan akademis Australia yang masih ditahan, bernama Sean Turnell.
Namun kelompok HAM berulang kali mengatakan bahwa pertemuan seperti itu tidak ada gunanya dan justru membuat para pemimpin militer yang mengambil kekuasaan secara tidak sah menjadi seperti pemimpin yang sah.
Pejabat Australia mengatakan mereka berusaha menggunakan sebanyak mungkin kesempatan untuk menekan pembebasan Sean Turnell dan mendesak anggota junta untuk menerapkan konsensus lima poin yang sudah dibuat oleh ASEAN untuk menyelesaikan krisis politik Myanmar.
Mantan Dubes Australia untuk Myanmar Andrea Faulkner bertemu dengan pemimpin junta Min Aung Hlaing sebelum meninggalkan negeri tersebut bulan April.
Namun masih belum jelas apakah ada dampak terhadap apa yang akan dilakukan Australia di Myanmar dengan diturunkannya misi diplomatik Australia.
Negara lain juga berusaha melakukan hal yang sama, dalam pergantian pejabat diplomatik, namun harus berhadapan dengan urusan protokol yang rumit.
Tetapi Robertson mengatakan "tidak ada yang aneh" dengan hubungan diplomatik Australia dengan junta sejauh ini, bila mementingkan akses dibandingkan hasil nyata.
Baca Juga: Tentara Myanmar Ramai Membelot dari Junta Militer
Juru bicara DFAT mengatakan mereka akan "mengangkat seorang diplomat karier senior dengan pengalaman Duta Besar" sebagai Kuasa Usaha di Myanmar.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Berita Terkait
-
9 Ban Mobil Rp 600 Ribuan yang Bisa Hemat BBM, Cocok untuk LCGC hingga MPV
-
Bumi Kehilangan 324 Miliar Meter Kubik Air Tawar Setiap Tahun
-
Memutus Rantai Perundungan di Sekolah Melalui Literasi Hukum Sejak Dini
-
Awal Desember, Rupiah Mulai Bangkit Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Ketika Bencana Menjadi Keseharian: Ironi Nyata dari Ujung Pesisir
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
-
Peringatan Dini BMKG: Mayoritas Kota Diguyur Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang