Suara.com - Kecelakaan maut yang melibatkan bus Ardiansyah menyisakan banyak duka. Bus yang membawa penumpang dari Dieng ini menabrak tiang pesan pesan atau variable message sign di Km 712 Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto). Bus yang membawa 33 penumpang ini ringsek parah dan memakan korban jiwa.
Kasat Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi mengungkap bahwa pihaknya akan menyelidiki kelayakan bus ini dan mengevakuasi para korban.
Berikut beberapa fakta kecelakaan bus PO Ardiansyah :
1. Sopir tidak mempunyai SIM
Bus yang dikendarai Ade Firmansyah (29) ini awalnya oleng ke arah kiri dan kemudian menabrak tiang pada pukul 06.15 WIB. Diketahui, Ade yang diduga sebagai supir bus pariwisata ini tidak memiliki SIM A. Polisi akan menyelidiki dengan memanggil pemilik perusahaan bus pariwisata dan menyidik status Ade selaku sopir atau hanya sekedar kernet.
2. Kelayakan bus dipertanyakan
Kelayakan perjalanan bus PO Ardiansyah ini juga menjadi tugas besar kepolisian untuk menyelidikinya. Pihak kepolisian bekerjasama dengan Dishub akan mendalami tentang kelayakan serta izin operasional bus PO ini. Walaupun sudah beroperasi sejak 2007 silam, namun urusan pajak serta izin operasional yang harus diperhatikan oleh pihak kepolisian dan Dishub menjadi alasan utama penyelidikan kelayakan ini.
3. Supir positif mengonsumsi sabu
Melihat gelagat Ade yang diduga menggunakan narkoba, kepolisian akhirnya melakukan pemeriksaan urin terhadap Ade. Hasil pemeriksaan tersebut ternyata positif narkoba jenis sabu. Sampel darah Ade yang dibawa ke laboratorium forensik menunjukkan kandungan narkoba yang dikonsumsi oleh Ade. Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Latief Usman mengungkap bahwa mereka juga akan menyelidiki asal narkoba yang ia konsumsi.
4. Memakan korban jiwa
Akibat kecelakaan ini, sebanyak 14 orang penumpang dinyatakan meninggal dunia yang merupakan para wisatawatan. Bukan hanya korban jiwa, kecelakaan ini memakan korban luka luka sebanyak 19 penumpang lainnya yang sudah dievakuasi.
5. Penyebab kecelakaan
Dari hasil penyelidikan lapangan, bus PO Ardiansyah tidak mengalami pecah ban atau kerusakan mesin. Hal tersebut diduga terjadi akibat kelalaian supir bus. Ade diduga mengantuk dan kehilangan kendali saat mengendarai bus sehingga menabrak VMS.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Sopir Bus Maut PO Ardiansyah Positif Sabu dan Tidak Memiliki SIM
-
Hasil Sementara Olah TKP Kecelakaan Maut Tol Sumo, Polisi: Tidak Ada Pengereman
-
Polisi Ungkap Bus Ardiansyah Langsung Tabrak Tiang, Tidak Mengerem Lebih Dulu
-
Update Kecelakaan Maut Mojokerto: Sopir Bus Ardiansyah Positif Sabu
-
Petaka Bus PO Ardiansyah Di Tol Mojokerto: Pulang Wisata, Kecelakaan, 14 Penumpang Tewas
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung