Suara.com - Nama Maria Ozawa alias Miyabi sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia. Ia merupakan salah satu mantan bintang film dewasa asal Jepang, yang masih terkenal hingga kini.
Meski telah menyatakan pensiun dari industri film porno, citra tersebut masih tetap lekat pada dirinya. Hal itu kerap membatasi ruang geraknya, terlebih di Indonesia.
Seperti halnya rencana Gala Dinner yang akan digelar di Jakarta pada 5 Juni 2022 mendatang. Belum juga acara tersebut dimulai, pro dan kontra menyeruak di masyarakat.
Berikut adalah sejumlah kontroversi yang muncul seputar kedatangan Miyabi di Jakarta tersebut.
1. Harga tiket Gala Dinner yang fantastis
Miyabi rencananya akan menggelar Gala Dinner pada 5 Juni 2022 mendatang di Four Season Hotel, Jakarta. Harga tiket yang dipatok untuk acara tersebut cukup fantastis, yakni Rp15 juta perorang. Tak heran, sebab acara Gala Dinner tersebut akan digelar di Four Season Hotel, yang merupakan hotel bintang 5 di Jakarta.
Selain itu, acara Gala Dinner bersama Miyabi tersebut hanya digelar selama dua jam dengan peserta yang terbatas, hanya 50 orang.
Dalam acara tersebut, peserta Gala Dinner dapat berinteraksi langsung dengan Miyabi, mulai dari mendapatkan tanda tangan, souvenir, ngobrol bareng Miyabi hingga berfoto bersama.
2. PA 212 Tolak Kedatangan Miyabi di Jakarta
Baca Juga: Siapa Miyabi Sebenarnya? Maria Ozawa yang Ditolak Datang ke Jakarta
Antusiasme masyarakat daam menyambut Gala Dinner bersama Miyabi tersebut cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari banyaknya warganet yang berkomentar di akun instagram Miyabi, ketika ia mengumumkan rencana Gala Dinner tersebut.
"I can't wait to go back to JAKARTA, INDONESIA See you at FOUR SEASON HOTEL on June 5th from 7pm onwards ! DATANG UNTUK AKU YA ORANG INDONESIA!!" tulis Miyabi dalam akun Instagram miliknya, beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, ada juga kelompok masyarakat yang menolak dan mengkritik kehadiran Miyabi di Jakarta. Salah satunya adalah Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh salah satu tokoh PA 212, Novel Bakmumin beberapa waktu lalu.
Ia menilai, sosok Miyabi tidak sejalan dengan nilai-nilai agama dan juga Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
"Mengundang Miyabi mengadakan acara khusus dengan mengundang untuk khalayak umum adalah promosi kemaksiatan dan kebejatan yang sangat jauh dari nilai-nilai agama dan Pancasila, serta budaya dan adat manapun," katanya dikutip Suara.com, Kamis (19/5/2022).
Berita Terkait
-
Soal Gala Dinner Miyabi di Jakarta, Gerindra DKI: Kalau Bikin Kontroversi Mending Enggak Usah!
-
Ini Rapor Merah Anies Baswedan Menjelang Akhir Kepemimpinannya, Versi Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan
-
Miyabi Akan ke Indonesia Tuai Pro Kontra, Netizen Ini Bandingkan dengan UAS
-
Tetap Kaya Raya, 3 Sumber Kekayaan Miyabi Usai Pensiun Jadi Bintang Film Dewasa
-
Siapa Miyabi Sebenarnya? Maria Ozawa yang Ditolak Datang ke Jakarta
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak