Suara.com - Youtuber M Kece mengaku berada di bawah tekanan ketika menandatangani surat perdamaian dan pencabutan laporan usai dipukul dan dilumuri kotoran manusia oleh Irjen Napoleon Bonaparte. Namun, dia mengaku menulis surat permohonan maaf kepada sang jenderal bintang dua.
Fakta itu dia sampaikan saat duduk di kursi saksi dalam sidang lanjutan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022) hari ini. Mula-mula, Napoleon yang mendapat giliran berbicara membacakan surat permohonan maaf tersebut.
"Surat permohonan maaf, saya bacakan," ucap eks Kadiv Hubinter Polri tersebut di ruang sidang utama.
Seusai Napoleon rampung membacakan surat permohonan maaf, hakim ketua Djuyamto langsung mengonfirmasi kebenaran hal tersebut. Kece pun membenarkan hal itu dan mengaku menulis setelah mengetahui Napoleon adalah perwira Polri aktif.
"Apakah itu tulisan saudara?" tanya Djuyamto.
"Kalau yang tidak bermetrai ini tanggal 2 September, ya betul. Saya menulis ini setelah saya mengetahui bahwa beliau ini adalah jenderal," beber Kece.
Napoleon kemudian membacakan surat pencabutan laporan terkait tindak penganiayaaan yang terjadi di kamar tahanan nomor 11 pada 26 Agustus 2021 lalu.
Ditekan dan Diancam
Djuyamto kembali mengkonfirmasi hal itu kepada Kece. Dalam jawabannya, Kece mengaku ditekan dan diancam -- juga ada sebuah konsep surat dan Kece menyalinnya.
"Apakah itu juga tulisan saudara?" tanya Djuyamto.
"Ini dibuat karena dalam posisi tekanan dan ancaman. Dan konsepnya sudah dibuat orang lain. Saya disuruh menyalin," ucap Kece.
"Nanti dulu, apakah itu tulisan saudara?" tanya Djuyamto.
"Kalau tulisan, bukan. Tulisan saya tidak seperti ini," beber Kece.
"Kalau tandatangannya?" sela kuasa hukum Napoleon.
"Kalau tandatangan iya, sudah ada materainya," jawab Kece.
Berita Terkait
-
Usai Dihajar Irjen Napoleon dan Muka Dilumuri Tinja, M Kece Langsung Ngepel Sel Tahanan Bareskrim Pakai Kaos
-
Disebut Bawa Ponsel Saat Insiden Pemukulan Berlangsung, Napoleon ke Kece: Anda Diambil Sumpah Sebagai Saksi!
-
Hadir Sebagai Saksi, M Kece Praktikkan saat Irjen Napoleon Lakukan Pemukulan dan Melumuri Kotoran Manusia ke Wajahnya
-
Di Depan Hakim, M Kece Praktikkan Detik-detik Dirinya Dipukuli Irjen Napoleon Hingga Dilumuri Kotoran Manusia
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045