Suara.com - Anies bisa menang Pemilihan Presiden 2024 atau Pilpres 2024 jika calon pasangan wakil presidennya Ridwan Kamil atua Sandiaga Uno. Itu berdasarkan survei dari Indo Survei.
Ridwan Kamil kini jadi Gubernur Jawa Barat dan Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Nama Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno sendiri beberapa kali muncul dalam hasil survei sejumlah lembaga survei sebagai kandidat cawapres paling kuat.
Dalam survei Indikator pada Desember 2021, Ridwan Kamil berada di urutan kedua dengan perolehan 15,3 persen di bawah Sandiaga Uno yang meraih 25 persen.
Angka itu didapatkan dari pertanyaan siapa wapres yang akan dipilih responden jika pilpres diadakan saat survei dilakukan.
Sejumlah pengamat juga menilai posisi Ridwan Kamil yang cukup unggul di Jawa Barat menjadi modal besar jika digandeng menjadi cawapres, mengingat Jawa Barat memiliki jumlah pemilih terbesar di Indonesia.
Terlebih, di Jawa Barat, tingkat kesukaan pada Ridwan Kamil dominan hingga 91 persen, tambahnya.
Dalam "Hasil Survei Nasional Pemilu 2024: Potensi Dua Putaran, Periode Survei 11-17 April 2022" tersebut, Indo Survei menggunakan metodologi multistage random sampling dengan data sampel dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2021 dan jumlah sampel sebesar 1.100, dengan data valid sebanyak 1.096.
Margin of error survei sebesar 2,96 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bisa Jadi Kunci bagi Anies Baswedan untuk Menangkan Pilpres 2024
"Indo Survei sendiri menemukan, dalam simulasi yang ditawarkan terhadap 1096 responden tersebut, Anies Baswedan akan memenangi Pilpres jika berpasangan dengan dua kandidat cawapres paling kuat, yakni Pak RK atau Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno," kata Peneliti Indo Riset Roki Arbi, dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jumat.
Dengan peta pilpres yang masih ketat, jarak elektabilitas antar-calon sangat dekat sehingga masih terlalu dini memprediksi pemenang Pilpres 2024.
"Di dalam beberapa simulasi pasangan calon ditemukan bahwa faktor pasangan cawapres akan mempengaruhi preferensi pemilih dalam pilpres," tambahnya.
Menurut dia, saat ini terdapat tiga lapisan elektabilitas kandidat bila menggunakan simulasi 18 nama, antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, selaku tokoh dengan elektabilitas di atas 15 persen.
Selanjutnya, tokoh dengan elektabilitas 4 hingga 10 persen ada nama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno.
Sementara dalam simulasi "melawan Ganjar-Erick Thohir", Anies diprediksi menang jika dipasangkan dengan Sandiaga Uno dengan perolehan suara 49,5 persen.
Berita Terkait
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Singgung Hasil Tes DNA dan Bukti Tambahan
-
Bernapas Lega, Lisa Mariana Lolos dari Penahanan Usai Jadi Tersangka Kasus Ridwan Kamil
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
6 Jam Diperiksa, Tersangka Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Laporan Ridwan Kamil
-
Diperiksa Perdana Jadi Tersangka, Lisa Mariana Pamer Senyum dan Gaun Elegan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui