Suara.com - Kecelakaan maut terjadi di Banyumas. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan dua mobil dan satu truk.
Kecelakaan terjadi di jalur selatan Jawa Tengah.
Hal itu dikatakan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Komisaris Polisi Arie Prayitno.
Peristiwa tersebut bermula saat mobil Calya berpelat nomor AB-1715-IG yang dikemudikan FC (24), warga Kabupaten Kebumen, Jateng, melaju dengan kecepatan sedang dari arah barat menuju timur.
Akan tetapi sesampainya di sebelah barat Jembatan Tipar, Desa Alasmalang, mobil Calya tersebut oleng ke kanan berbarengan dengan datangnya truk berpelat nomor AB-8519-ME yang dikemudikan SL (51), warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dari arah berlawanan.
Oleh karena jarak dua kendaraan tersebut sudah dekat, kecelakaan tidak dapat dihindarkan. Bahkan, mobil Avega berpelat nomor B-2817-FVG yang dikemudikan YP (26), warga Jakarta Timur, yang datang dari barat turut menabrak mobil Calya karena jaraknya sudah sangat dekat.
"Akibat kejadian tersebut, satu penumpang mobil Calya berinisial YM (53), warga Kebumen, meninggal dunia di rumah sakit, sedangkan pengemudi Calya dan empat penumpang lainnya mengalami luka-luka. Sementara pengemudi truk dan Avega tidak mengalami luka-luka," kata Kompol Arie. (Antara)
Berita Terkait
-
Banyumas Punya 90.000 UMKM Raksasa: Inilah Rahasia Sukses Mereka yang Kini Siap Go Global!
-
Tangguh Jaga Inflasi 2025, Pemprov Jateng Pertahankan Prestasi TPID Terbaik Tingkat Provinsi
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Peringati Hari Guru, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh untuk Guru Non ASN dan Swasta
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Perkuat Komunikasi Publik, Najib Hamas Minta ASN Pemkab Serang Aktif Bermedsos
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat
-
DPR Desak Pemerintah Cabut Izin Pengusaha Hutan yang Tutup Mata pada Bencana Sumatra