Suara.com - Orator yang berada di atas mobil komando milik massa Pertahanan Ideologi Serekat Islam (Perisai) yang baru tiba ancam akan menabtak gerbang gedung Kedutaan Besar Singapura di Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2022).
Massa Perisai dalam hal ini datang ke lokasi untuk berdemo terkait penolakan Singapura terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS).
Pantauan di lokasi, mobil tersebut tiba sekitar pukul 15.10 WIB. Bahkan, orator yang berada di atas mobil meminta sang sopir untuk langsung menepi ke sisi kiri dan langsung menabrak gerbang gedung Kedutaan Besar Singapura.
"Ambil kiri, ambil kiri, tabrak. Tabrak gerbangnya," ucap sang orator.
Hanya saja, tindakan tersebut urung dilakukan dan mobil langsung berhenti di depan gerbang gedung Kedutaan Besar Singapura. Sang orator pun langsung meneriakkan kekecewaannya kepada pemerintah Singapura yang menolak kedatangan UAS.
Sang orator juga berapi-api dalam meminta pemerintah Singapura untuk segera meminta maaf. Jika tuntutan tersebut tidak diindahkan, dia mengancam akan mendobrak gerbang gedung Kedutaan Besar Singapura.
"Hajar mereka, remuk pagar itu," seru sang orator.
Namun ketegangan seketika mereda saat adzan berkumandang. Sang orator yang berapi-api itu meminta massa aksi untuk tenang sejenak.
Pengamanan Aksi
Baca Juga: PERISAI Aksi Bela UAS di Kedubes Singapura, Polisi: Tak Ada Pengalihan Arus
Polsek Metro Setiabudi turut melakukan pengamanan di lokasi berkaitan dengan giat unjuk rasa sore ini.
Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana menyampaikan, kurang lebih ada sekitar 50 sampai 100 personel yang disiagakan. Polisi dalam hal ini tidak akan melakukan pengalihan arus lalu lintas karena jumlah massa tidak terlalu banyak.
"Pengamanannya mengarahkan baik dari Polres, Polsek lalu lintas tidak ada pengalihan (arus)," kata Agung di lokasi.
Bentangkan Spanduk
Sebelum mobil komando itu tiba, massa terlebih dahulu membentangkan spanduk tuntutan di depan gedung Kedutaan Besar Singapura. Spanduk tersebut mengecam tindakan pemerintah Singapura yang menolak UAS di negara mereka.
Pantauan Suara.com, aksi unjuk rasa berlangsung pada pukul 14.30 WIB. Terlihat, spanduk tuntutan dengan ukuran besar itu bertuliskan "Hentikan Islamphobia".
Tag
Berita Terkait
-
PERISAI Aksi Bela UAS di Kedubes Singapura, Polisi: Tak Ada Pengalihan Arus
-
Marah Ustaz Abdul Somad Diusir, Ribuan Umat Islam Geruduk Konjen Singapura di Medan
-
Demo Bela Ustaz Somad di Kedubes Singapura, Massa Perisai Bentangkan Spanduk Besar: Jangan Lecehkan Ulama Kami
-
Bela Ustaz Abdul Somad, Massa Perisai Gelar Aksi di Depan Gedung Kedubes Singapura
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka