Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen dalam kasus dugaan korupsi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kasus ini telah menjerat eks Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Mochamad Ardian Noervianto sebagai tersangka.
Penyitaan sejumlah dokumen itu dilakukan penyidik antirasuah saat pemeriksaan terhadap saksi ASN Kemendagri, Lisnawati Anisahak Chan. Lisnawati dipanggil penyidik untuk diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Ardian.
"Tim penyidik melakukan penyitaan beberapa dokumen yang terkait dengan perkara ini," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Sabtu (21/5/2022).
Baca Juga: Bupati Kolaka Timur Non Aktif Andi Merya Nur Divonis 3 Tahun Penjara
Dalam kasus tersebut, tersangka Ardian menerima uang Rp1,5 miliar. Uang itu didapat dari pengajuan Kabupaten Kolaka Timur yang diminta Bupati Andy Merya Nur agar mendapatkan pinjaman dana PEN Daerah.
Andy Merya mengajukan pinjaman mencapai Rp350 miliar dan Ardian meminta tiga persen dari pengajuan tersebut. Bupati Andy Merya pun menyanggupi dan memberikan uang sebesar Rp2 miliar melalui M. Syukur.
Sehingga, pembagian uang tersebut diterima Ardian sebesar Rp1.5 miliar, sedangkan M Syukur Rp500 juta.
"Atas penerimaan uang oleh tersangka MAN, permohonan pinjaman dana PEN yang diajukan tersangka AMN disetujui dengan adanya bubuhan paraf tersangka MAN pada draft final surat menteri dalam negeri ke menteri keuangan," ungkap Deputi Penindakan KPK Karyoto
Karyoto menyebut, adanya dugaan tersangka Ardian turut menerima pemberian dari beberapa pihak dalam mengurus pinjaman dana PEN daerah. Maka itu, KPK akan menelusuri lebih lanjut.
Baca Juga: KPK Mendalami Proses Internal PT SMI Dalam Pencairan Dana PEN di Kolaka Timur
"Menduga tersangka MAN juga menerima pemberian uang dari beberapa pihak terkait permohonan pinjaman dana PEN dan hal ini akan didalami lebih lanjut oleh tim penyidik," katanya.
baca juga
-
KPK Dalami Proses Di Internal PT SMI Cairkan Permintaan Dana PEN Kolaka Timur
-
KPK Dalami Ada Atensi Khusus Eks Pejabat Kemendagri Urus Dana PEN Kabupaten Kolaka Timur
-
Kadis Termuda di Kolaka Timur Ditahan KPK, Banyak Kalangan Tak Menyangka Dan Prihatin
Komentar
Berita Terkait
-
Adik Bupati Muna Resmi Jadi Tahanan KPK, Ditahan di Rutan Pomdam Jaya Selama 20 Hari Pertama
-
Kasus Suap Dana PEN Kolaka Timur, KPK Panggil Kepala BNPB Kabupaten Muna
-
22 Nama Jalan Diubah, Sekitar 50 Ribu Warga DKI Jakarta Mesti Ubah Data KTP-El
terkini
-
Digelar di Kota Solo, BNPB Peringatkan Lonjakan Kasus COVID-19 saat ASEAN Para Games 2022
-
Pemain PUBG Mobile Bakal Dihukum Jika Iseng Pakai Fitur Gendong
-
Jawaban Telak Gus Miftah Soal Nasib Karyawan Holywings yang Tempat Kerjanya Ditutup
-
Kemlu Tindaklanjuti Laporan Belasan WNI Meninggal di Tahanan Malaysia
-
Mengenal Episode Manik Bipolar: Gelaja, Penyebab dan Cara Pengobatan
-
6 Tipe Teman saat Mengerjakan Tugas Kelompok, Kamu yang Mana?
-
Soal Holywings di Medan, Begini Kata Bobby Nasution
-
Rans Nusantara FC Dibantai, Rahmad Darmawan Bantah Pemainnya Kelelahan usai Trofeo Ronaldinho
-
Pemerintah Dukung PSSI Usulkan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
-
7 Drama Korea Bertema Idol, Kisah Perjuangannya Bikin Mewek
-
Telkomsel Gandeng BNI dan MCAS, Perkuat Ekosistem Digital Perbankan
-
Rekam Jejak Timnas Israel yang Lolos Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
-
Dukung Kemudahan Pelayanan Publik, BPJS Kesehatan Hadir di MPP
-
Geram Tak Nongol Temui Pendemo, Massa Mahasiswa Tuntut Draf RKUHP Ultimatum Puan Dkk: Ancam Robohkan Gedung DPR!
-
Horee, Mulai 1 Juli 2022 ASN Dapat Gaji ke-13 dan Tambahan 50 Persen Tunjangan Kinerja
-
Telkomsel Rilis Mobile Network Verification, Diklaim Lebih Aman Ketimbang OTP
-
Tiap Malam Pria Lamongan Diam-diam Rudapaksa Pembantunya Sampai Hamil 2 Bulan
-
Berdiri Tegap Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Petani di Bergas Lor Curi Perhatian Ganjar Pranowo
-
Memanas! Ajukan Kasasi ke MA, Demokrat Larang Asri Auzar Pakai Atribut Partai
-
Bahayakan Keselamatan, 8 Sopir Angkot Anak di Bawah Umur Diamankan Polisi
-
Nikita Mirzani Bantah Semua Pernyataan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo
-
Jika Pilpres Hanya Sisakan Anies Baswedan Dan Ganjar Pranowo, Hasil Survei Begini
-
Mulai 1 Juli 2022 Beli Pertalite Wajib Miliki Akun MyPertamina, Netizen Protes: Kasian yang Gaptek
-
Lirik Lagu Left And Right - Charlie Puth feat Jungkook BTS
-
Mau Coba 8 Obat Alami Insomnia ? Ini Penjelasannya