Suara.com - Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) beberapa waktu lalu, sempat menjadi sorotan publik. Pasalnya, ada peserta yang menggunakan joki saat melaksanakan ujian.
Kecurangan tersebut terjadi pada pelaksanakaan UTBK SBMPTN 2022 pada hari kedua, Rabu (18/5/2022). Empat peserta yang melakukan kecurangan saat ujian tersebut diketahui oleh Tim Pengawas.
Pelaku juga langsung mengakui perbuatannya. Alhasil, mereka ditindaklanjuti dengan tidak berhak mengikuti proses UTBK SBMPTN 2022.
Keempat peserta yang diketahui melakukan kecurangan tersebut berasal dari Wilayah Sumatera dan Jawa. Modus yang mereka gunakan adalah dengan mengenakan alat bantu pendengaran yang ditempel di telinga.
Mereka menggunakan jasa joki demi bisa mendapatkan hasi bagus di ujian untuk masuk prodi favorit, yakni Fakultas Kedokteran.
Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2022, Prof. Budi Prasetyo mengatakan, peserta yang memakai jasa joki memang kerap selalu menyasar prodi favorit. Ia juga menambahkan sistem joki yang digunakan setiap tahun semakin canggih.
Dalam menyikapi kejadian tersebut terulang, pihak LTMPT akan meningkatakan SOP saat ujian. Salah satunya dengan menggunakan metal detector untuk mengecek setiap peserta yang akan masuk ke dalam ruang ujian.
Selain kecurangan menggunakan joki, ada beberapa kecurangan yang kerap terjadi dan harus diwaspadai pengawas saat pelaksanaan UTBK SBMPTN. Adapun daftarnya adalah sebagai berikut, yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Menyontek
Baca Juga: Cium Aroma Nikmat hingga Tak Fokus UTBK, Aksi Tunggu Nasi Bungkus usai Ujian Ini Bikin Ketawa
Menyontek merupakan sebuah kebiasaan yang kerap dilakukan oleh peserta ujian atau tes. Cara yang digunakan untuk menyontek pun bisa dibilang berbagai macam.
Mulai dengan menyontek langsung pada peserta lain, atau menggunakan cara lain, yakni dengan membawa catatan yang berhubungan dengan materi ujian.
Akan tetapi, panita sudah mengantisipasi hal tersebut dengan membuat soal yang berbeda antar satu peserta dengan peserta lain. Dengan begitu, perilaku menyontek ini bisa diminimalisir.
2. Membocorkan soal ujian
Salah satu kecurangan yang kerap terjadi saat pelaksanaan ujian atau tes adalah bocoran soal ujian. Biasanya, mereka yang melakukan kecurangan ini, memotret soal ujian lalu menyebarluaskannya di berbagai media sosial.
Untuk mengantisipasi kejadian ini, pihak LTMPT telah berupaya untuk membuat soal yang berbeda di setiap sesi dan gelombangnya.
Tag
Berita Terkait
-
Cium Aroma Nikmat hingga Tak Fokus UTBK, Aksi Tunggu Nasi Bungkus usai Ujian Ini Bikin Ketawa
-
Diduga Modus Baru, Pria Minta Uang ke Pengguna Jalan Beralasan Kehabisan Bensin, Publik: Kok Bisa Kepikiran
-
Hindari Kejahatan Perbankan, Nasabah Diminta Tidak Mengklik Tautan dari SMS, Email dan Medsos
-
Rahasiakan Data Pribadi, Cara Hindari Kejahatan Social Engineering
-
BRI Imbau Nasabah untuk Hati-hati dengan Modus Kejahatan Perbankan
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Efek Domino Kasus Nadiem: Kejagung Konfirmasi Ada Pihak yang Mulai Kembalikan 'Uang Haram'
-
Jaga Stabilitas Rupiah, BNI Dukung Ekspansi QRIS Lintas Negara
-
Kejagung Sita 6 Aset Baru Eks Dirut Sritex Senilai Lebih dari Rp 20 Miliar
-
Syarat dan Cara Daftar Magang Nasional 2025 Digaji UMP, Pembukaan 15 Oktober
-
7 Fakta Sekolah Garuda: dari Kurikulum, Biaya hingga Bedanya dengan Sekolah Rakyat
-
Kejagung Buru Terpidana Pencemaran Nama Baik JK, Silfester Matutina Sulit Ditemukan
-
Nasibnya Kini Berada di Tangan Kejaksaan, Delpedro dkk Bakal Diseret ke Pengadilan?
-
Boro-boro Berambisi Jabat Gubernur Lagi, Pramono Malah Ngaku Mau Pensiun, Kenapa?
-
Viral Detik-detik Istri Gerebek Brimob Pengawal Bupati Purwakarta Selingkuh: Pulangnya Kok ke Sini?
-
Ketua KPK Digugat Anggota DPRD Tersangka Korupsi! Praperadilan Kasus Dana Hibah Jatim Memanas