Suara.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat menetapkan dua pelajar sebagai tersangka dalam kasus tawuran yang menewaskan satu korban di Kemayoran. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga sebagai pelaku utama pembacokan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut kedua tersangka berinisial AP dan RA.
"Dua di antaranya sudah kita tetapkan sebagai tersangka, karena usianya sudah 18 tahun, bukan (status) anak lagi," kata Komarudin kepada wartawan, Sabtu (21/5/2022).
Pada Jumat (20/5) lalu polisi telah menangkap 18 pelajar yang terlibat tawuran di Kemayoran. Dari belasan pelajar yang diamankan, dua di antaranya teridentifikasi sebagai pelaku utama pembacokan.
Komarudin ketika itu menyebut belasan pelajar tersebut tengah menjalani pemeriksaan secara intensif.
"Iya 18 orang kita amankan, dua teridentifikasi sebagai pelaku utama," kata Komarudin saat dihubungi, Jumat (20/5/2022).
Selain mengamankan para pelaku, kata Komarudin, pihaknya turut pula mengamankan barang bukti senjata tajam berupa celurit. Penyidik saat itu juga disebut masih menelusuri barang bukti lainnya.
"Saat ini baru dua buah celurit dan ada beberapa barang bukti lainnya masih dalam daftar pencarian," katanya.
Adapun, berdasar hasil pemeriksaan awal, Komarudin menyebut dua kelompok pelajar ini berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pluit dan Kemayoran. Mereka awalnya berkumpul dan melakukan konvoi hingga bertemu secara tidak sengaja.
Baca Juga: Diduga Mau Tawuran, Belasan Pelajar di Kalideres Diamankan, Ditemukan 1 Celurit
Akibat peristiwa ini, korban meninggal dunia dengan luka bacok. Luka terparah ditemukan pada bagian bawah ketiak.
"Luka senjata tajam di bawah ketiak. Kemudian di siku kiri, lengan tangan, lutut dan juga telinga," imbuhnya.
Sebelumnya, aksi tawuran pelajar ini sebelumnya terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta dan disebut terjadi pada Kamis (19/5/2022) sekitar pukul 14.38 WIB.
Dalam video terlihat korban bersimbah darah. Sejumlah warga setempat tampak mengevakuasi korban ke atas mobil pikap.
"Informasi yang diterima Merekam Jakarta, pelajar tersebut merupakan siswa SMK Taman Siswa 2," tulis akun @merekamjakarta seperti dikutip suara.com, Jumat (20/5/2022).
Berita Terkait
-
Terpopuler di Bekaci: Anies Baswedan Bisa Menang Pilpres 2024, Miyabi Gelar Acara di Tempat Privat
-
Diduga Mau Tawuran, Belasan Pelajar di Kalideres Diamankan, Ditemukan 1 Celurit
-
Polisi Tangkap Pelajar yang Diduga Tewaskan Siswa SMK dalam Tawuran di Jalan Industri Raya
-
18 Pelajar Ditangkap Polisi Karena Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMK
-
Cerita Ibu Sri Lihat Pelajar Korban Tawuran Tengkurap Banjir Darah di Trotoar: Saya Gak Bisa Bayangin, Udah Gak Bergerak
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?