Suara.com - Warga Denmark Torbjørn "Thor" Pedersen tidak pernah menyangka perjalanan keliling dunia yang dilakukannya akan memakan waktu hampir 10 tahun.
Pria berusia 43 tahun ini memang berambisi menjadi orang pertama yang mengunjungi setiap negara di dunia tanpa terputus dan tidak melalui udara.
"Sekarang saya sudah mengunjungi 196 negara tanpa terbang dan belum pulang sama sekali," kata Thor.
"Saya telah menghabiskan delapan setengah tahun dari hidup saya untuk ini, dan sudah sangat mendekati titik akhir."
Bulan lalu, Thor tiba di Queensland Utara dengan kapal kargo dari Hong Kong setelah terdampar selama dua tahun pandemi COVID-19.
Ia akan berlayar ke Selandia Baru untuk melengkapi perjalanan keliling dunianya yang rumit, melelahkan, namun mengubah hidup.
Tertarik tinggal di Australia
Selama tujuh minggu terakhir, Thor telah berkeliling naik bus dari Townsville ke Brisbane, kemudian Sydney, Canberra, Melbourne dan Tasmania.
"Ketika orang bertanya kepada saya bisakah saya melihat diri saya tinggal di tempat lain, dari semua negara yang pernah saya kunjungi, Australia adalah salah satunya," katanya.
Dengan bantuan Duta Besar Palang Merah Denmark, audiens internasional dalam jumlah besar dapat mengikuti perjalanan Thor secara online.
Baca Juga: 90 Negara Sudah Dijelajahi, Pasutri dari Jerman Ini Nekat Keliling Dunia Naik Truk selama 12 Tahun
"Begitu banyak orang telah menjangkau, menawarkan saya bir, tempat tinggal atau membawa saya berkeliling. Mereka sangat ramah," katanya.
"Ada keluarga yang menjamu saya waktu di Papua Nugini dan sekarang tinggal di Brisbane. Saya tinggal bersama mereka."
Thor sadar akan usianya ketika melakukan 'check in' ke hostel di Sydney untuk pertama kalinya dalam dua tahun.
"Saya mungkin terlalu tua untuk check-in ke hostel," katanya.
Untuk pertama kalinya dalam empat setengah tahun, Thor sempat menerima kunjungan dari ayahnya ketika berada di Sydney.
Ia juga sempat bertemu kembali dengan istrinya, yang jarang sekali berkunjung sejak 2013.
Perjalanan ke Blue Mountains adalah salah satu yang paling berkesan bagi keluarganya.
"Saya telah melihat banyak gunung dan pemandangan indah, tapi saya merasa bahwa peringkat [Blue Mountains] cukup tinggi," katanya.
"Pemandangan di Blue Mountains benar-benar menakjubkan."
Tujuh negara lagi
Setelah bernegosiasi dengan perusahaan pelayaran dan pihak imigrasi, Thor akan menghabiskan beberapa minggu ke depan bepergian dengan kapal kargo dari Melbourne ke Selandia Baru.
Ia juga berencana untuk berlayar ke Samoa, Tonga, Vanuatu dan Tuvalu.
"Kemudian dari sana, saya harus pergi jauh ke Samudera Hindia, yang jauh, apalagi kalau tidak melalui jalur udara, sebelum mengunjungi Sri Lanka, dan kemudian Maladewa," katanya.
Menurut perkiraannya, sisa perjalanan tersebut akan memakan waktu setidaknya satu tahun lagi.
Pernah hampir menyerah
Thor mengatakan sebagian besar rencana perjalanannya tidak berjalan mulus.
"Sudah pasti saya pernah berpikir untuk menyerah. Saya hampir menyerah pada tahun 2015," katanya.
"
"Saya pernah berada dalam situasi yang buruk sampai ketika saya melihat taksi di jalan, saya membayangkan taksi itu membawa saya ke bandara dan meninggalkan semuanya."
"
Ia mengatakan proyek jalan-jalan ini terdiri dari "10 persen petualangan, 90 persen pekerjaan", dengan dirinya harus menghabiskan waktu berjam-jam di belakang layar untuk mengatur logistik dari satu tempat ke yang lain.
"Banyak negara membuat perjalanan saya sangat sulit karena harus melewati begitu banyak rintangan untuk mendapatkan dokumen, tanda tangan, stempel dan segala macam izin," katanya.
"Semua ini seharusnya memakan waktu kurang dari empat tahun tapi sudah delapan setengah tahun sekarang. Itu sangat membebani pikiran saya."
Tetapi Thor mengatakan terhibur dengan "jiwa pantang menyerah" dari orang-orang yang ditemuinya di seluruh dunia.
"Sungguh luar biasa melihat semangat manusia, kita selalu bangkit kembali," katanya.
"Bahkan di sisi tersulit di planet ini, orang bisa jatuh cinta dan menikah."
Thor mengatakan berharap untuk memulai sebuah keluarga dan menulis buku tentang petualangannya ketika akhirnya kembali ke rumahnya di Denmark.
Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris
Berita Terkait
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Ternyata Sudah Menganggur Setahun
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf