Suara.com - Banjir rob telah menerjang kawasan pesisir kota Semarang, Jawa Tengah. Terdapat beberapa fakta banjir rob Semarang yag perlu Anda ketahui.
Ada 8.000 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul di wilayah Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Emas, Semarang. Selain itu, apa lagi fakta banjir rob Semarang?
Lantas seperti apa kondisi banjir rob Semarang yang diakibatkan jebolnya tanggul ini dan bagaimana dampak yang ditimbulkannya?
Perlu diketahui, bahwa tanggul tidak dapat menahan volume air laut yang semakin tinggi, sehingga sebagian kota Semarang terendam banjir setinggi dua meter. Akibatnya aktivitas karyawan di perusahaan sekitar pelabuhan terpaksa dihentikan untuk sementara waktu.
1. Jebolnya Tanggul di Siang Hari
Sebagian kota Semarang terendam setelah jebolnya tanggul penahan air pada Senin, 23 Mei 2022 pukul 13.00 WIB siang hari. Dikutip dari Suara.com, salah seorang warga mengatakan air menggenang dengan cepat dan tinggi sekitar pukul 15.30 WIB.
2. 8.000 Kepala Keluarga Terdampak
Polda Jawa Tengah menyebutkan ada 8.000 kepala keluarga yang terdampak banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, kota Semarang, Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy menyatakan bahwa diperkirakan masyarakat yang terdampak dari banjir rob ini ada sekitar 8 ribu kepala keluarga.
Baca Juga: BPBD Gresik Imbau Warga Mewaspadai Banjir Rob
"Tidak ada korban jiwa, diperkirakan masyarakat terdampak sekitar 8 ribu warga," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudussy.
Polrestabes Semarang bersama Forkopimda sudah membuat dapur umum dan menyiapkan tempat penampungan sementara untuk masyarakat yang terdampak banjir rob ini.
3. Ketinggian Air Mencapai 2 Meter
Akibat jebolnya tanggul penahan air menyebabkan terendamnya kota Semarang bagian utara. Adapun kawasan pemukiman warga, perkantoran, pelabuhan dan pabrik terendam air rob setinggi 2 meter.
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas juga telah mencatat ketinggian air akibat banjir rob Semarang ini menjadi 2,1 meter pada siang hari.
4. Prediksi BMKG
Berita Terkait
-
Puncak Ketinggian Banjir Rob Pantura Jateng Diprediksi Hingga 25 Mei 2022, Ini Penjelasan BMKG
-
Kenali Jenis-jenis Banjir, Ada yang Jadi Masalah untuk Warga Semarang
-
Daftar Kawasan yang Terdampak Banjir di Semarang, Demak dan Sekitarnya
-
5 Fakta Tanggul Jebol di Kota Semarang, Ribuan Kepala Keluarga Terdampak
-
Efek Tanggul Jebol, Potret Kondisi Tempat Parkir Pabrik Bikin Publik Prihatin, Kondisi Motor Buruh Jadi Sorotan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok