Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada jajarannya ada perbaikan untuk mudik Lebaran 2023 bisa berjalan lebih baik. Salah satu yang ia soroti ialah soal kapasitas pelabuhan penyeberangan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi mengingat sempat terjadi antrean panjang para calon penumpang di dermaga Pelabuhan Merak pada H-3 Lebaran 2022. Saking padatnya jumlah pemudik, mereka harus menunggu hingga 10 jam untuk bisa masuk ke dalam kapal.
"Saya kira memang harus ada perluasan kapasitas penampungan kendaraan menuju pelabuhan penyeberangan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait evaluasi mudik Lebaran tahun 2022 di Istana Merdeka, Jakarta ditulis Rabu (25/5/2022).
Jokowi mau kalau waktu antre kendaraan untuk naik angkutan penyeberangan bisa lebih dipangkas. Selain itu, ia juga mau adanya penambahan kapal penyeberangan.
"(dan) Perluasan dermaga yang padat seperti di Pelabuhan Merak, ini harus dilihat secara detail lagi," ucapnya.
Sebelumnya, kepadatan yang tak bisa diurai membuat banyak orang harus menunggu antrian berjam-jam akibat keterbatasan transportasi kapal yang beroperasi. Waktu tempuh yang menjadi lebih lama membuat kebanyakan pemudik mengamuk ketika menunggu antrian kapal.
Hal ini terjadi di dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak pada Kamis, (28/04/2022) malam.
Sampai di Pelabuhan Merak pukul 13.00 WIB
Cekcok antara petugas dan para pemudik ini berawal ketika para pemudik yang sudah melakukan perjalanan dari daerah Tangerang dan wilayah Jawa lainnya sampai di Pelabuhan Merak sejak pukul 13.00 WIB siang namun hingga pukul 22.00 WIB mereka tak kunjung dinaikkan ke kapal.
Baca Juga: Evaluasi Mudik Lebaran 2022, Jokowi: Alhamdulillah Aman, Kasus Covid-19 Tidak Bertambah
Hampir 10 jam menunggu
Kesal sudah menunggu hampir 10 jam, seorang pemudik dengan motor langsung ngamuk ketika petugas meminta mereka untuk menunggu terlebih dahulu sebelum dinaikkan ke atas kapal.
"Kurang puas saya, pelayanannya sangat tidak memuaskan" ujar pengendara tersebut.
Ia juga mengaku bahwa mereka terus ditahan oleh petugas karena petugas mendahulukan para pemudik yang sudah menunggu sejak kemarin.
Sebuah video dari akun Tiktok @/rizky_asep juga memperlihatkan bagaimana padatnya kendaraan yang berada di Pelabuhan Merak hingga menyebabkan macet ke jalan tol setempat. Bukan hanya itu, di video tersebut tampak seorang supir armada Damri.
"Penumpang berapa, harus dihitung, motor berapa di atas, pribadi berapa di atas. Tolong" ujar supir tersebut dengan nada tinggi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api