Suara.com - Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol, Geisz Chalifah, angkat bicara soal gelaran Formula E hanya akan membuat Ancol tekor. Geisz menyatakan, justru sebaliknya kawasan wisata ini akan sangat diuntungkan karena menggelar lokasi ajang balap mobil listrik itu.
Hal ini dikatakannya sekaligus membantah pernyataan Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang menyebut Ancol tekor karena menggratiskan masuk wahana pada pembeli tiket Formula E. Menurut Geisz, Ancol akan mendulang banyak keuntungan saat acara 4 Juni mendatang.
"Ancol sangat diuntungkan," ujar Geisz kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).
Salah satu keuntungannya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) disebut Geisz harus membayar uang sewa kepada Ancol dalam penggunaan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Sebab, kedua perusahaan BUMD ini menggunakan skema business to business (B2B) dalam penyelenggaraan Formula E. Namun, ia tak merinci berapa biaya sewa tapi dipastikan kerja sama berlangsung tiga tahun sesuai kontrak Formula E di Jakarta.
"Ini bisnis biasa karena Jakpro bayar (sewa lahan). Mereka bikin berkala beberapa bulan dalam satu tahun. Tidak digunakan sepanjang tahun untuk mereka. Setelah itu kita kelola. Jadi, kita bikin simpel tapi tidak melanggar aturan. Sama-sama menguntungkan," tuturnya.
Selain itu, dampak positif lainnya adalah karena telah mengubah kawasan berlumpur menjadi sirkuit. Bahkan, dengan adanya sirkuit itu berarti akan bisa diadakan banyak acara lain di Ancol.
"Kalau di Jakarta apa sih yang enggak jalan? Dulu Jakarta enggak punya sirkuit, sekarang ada. Lalu, konser-konser di Jakarta itu banyak. Kalau ada sirkuit, (konser) bakal lebih banyak lagi," jelasnya.
Terlebih lagi, dua ikon baru Jakarta, JIEC dan Jakarta International Stadium (JIS) saling berdekatan. Ia berharap ke depannya akan ada fasilitas untuk menghubungkan keduanya.
Baca Juga: Pra-Event Formula E di Monas Pajang Mobil Peserta, Tak Ada Parade seperti MotoGP Mandalika
"Kebayang, enggak, Pak Anies meninggalkan dua tempat. Satu JIS, satu sirkuit. abisnonton bola, terus ada acara konser di sirkuit. Tinggal dibikinin jembatan gantung. Ini ide-ide kita aja, inisiatif," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral NCT Dream Main ke Ancol, Akun Twitter Wonderful Indonesia: Malaikat Mengarungi Lautan
-
Logistik Formula E Tiba di Jakarta
-
Pra-Event Formula E di Monas Pajang Mobil Peserta, Tak Ada Parade seperti MotoGP Mandalika
-
Tak Hanya Manggung, NCT Dream Bagikan Foto-foto Berwisata di Indonesia: Dari Acol Sampai ke Lokasi KKN Desa Penari
-
Harap Pelaksanaan Formula E Lancar, Anies: Dunia Menyaksikan Jakarta dan Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
Terkini
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara