Suara.com - Pernikahan anak SMP di Wajo, Sulawesi Selatan telah menjadi viral. Pernikahan sendiri merupakan hal yang paling dinanti sepasang kekasih yang memiliki keinginan untuk mengarungi kehidupan rumah tangga bersama.
Diperlukan keseriusan dan komitmen di antara keduanya. Namun apa yang terjadi jika pernikahan tersebut dilakukan masih di atas dasar paksaan kedua orang tua?
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video pernikahan yang dilakukan oleh dua anak SMP asal Wajo. Bagaimana tidak, keduanya masih di bawah umur saat melangsungkan pernikahan secara siri.
Bagaimana dua bocah belasan tahun tersebut bisa menikah? Dan apa alasan kedua orang mereka menikahkan anaknya yang masih berada dibawah umur? Berikut adalah fakta-faktanya:
1. Dua Bocah Berasal Dari Sulawesi Selatan
Video pernikahan yang menjadi viral di media sosial merupakan pernikahan antara dua bocah berumur belasan tahun yang diketahui berasal dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Dalam video yang beredar, terlihat dua pengantin mengenakan baju pengantin khas Bugis Makasar. Pernikahan berlangsung di Pallae, Kelurahan Wiring Palannae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo pada Minggu (22/05/2022) kemarin.
2. Pengantin Bocah Berusia Belasan Tahun
Yang menghebohkan publik adalah usia kedua mempelai yang masih berusia belasan tahun, bahkan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pengantian perempuan diketahui berinisial NNS masih duduk di kelas 3 SMP sedangkan pengantin pria berinisial MF duduk di kelas 2 SMP.
3. Menikah Karena Dijodohkan dan Masih Satu Keluarga
Pernikahan yang menggemparkan dunia maya itu ternyata dilakukan atas inisiatif keluarga. Oleh kedua orangtuanya mereka berdua dinikahkan dengan alasan dijodohkan dan masih satu keluarga.
Hal tersebut diungkapkan pula oleh pendamping pengantin perempuan yang bernama Muhhamad Aris. Ia membenarkan jika keduanya dijodohkan dan jarak rumah mereka berdua tidak jauh, yaknu hanya 1 kilometer. Bahkan, keduanya masih memiliki hubungan keluarga.
4. Kedua Pengantin Sudah Lama Menjalin Hubungan
Aris yang merupakan keluarga dari mempelai perempuan menceritakan, kedua pengantin itu sudah lama menjalin hubungan asmara.
Berita Terkait
-
Viral! Sekolahnya Kebakaran, Bocil Ini Malah Kegirangan dan Bilang Alhamdulillah
-
Viral Batu Berbentuk Mirip Kepala Manusia Bikin Heboh Warga, Netizen: Kepala Thanos Itu, Bisa Jadi Saingan Ponari
-
Viral Pemotor Cuek Lewati Tenda Hajatan di Tengah Jalan, Santai Terobos Kerumunan Tamu
-
Ada-ada Aja! Lihat Ayah Ketiduran di Sofa, Eh Malah Dikira Mabuk oleh Anak Sendiri: Ayo Dikubur Wae
-
Yeremia Rambitan Dikecam Usai Diduga Lakukan Pelecehan Verbal, Videonya Tersebar di Media Sosial
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah