Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan video yang merekam aksi sawer para jaksa saat acara ramah-tamah pengantar tugas Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (P3BR) yang bertempat di Aula Kejari Lahat.
Karena aksi sawer oknum jaksa ini viral, Kejaksaan Agung RI meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Selatan untuk mengusut aksi dari oknum jaksa yang nyawer di atas panggung.
Diketahui bahwa oknum jaksa yang nyawer ini terjadi saat acara ramah-tamah pada hari Senin (23/05/22) lalu.
Dalam video yang tersebar, terlihat seseorang yang diduga merupakan oknum jaksa sedang menyebarkan kertas mirip uang.
Oknum tersebut menyebarkan kertas mirip uang pada saat panggung tersebut diisi dengan acara nyanyi dan joget bersama.
Orang-orang yang ada di panggung tersebut pun terlihat memperebutkan kertas yang disebar oleh oknum yang diduga jaksa ini.
Menanggapi aksi nyawer ini, Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, Faisyal membantah tuduhan aksi saweran yang dilakukan oknum jaksa ini. Faisyal mengungkapkan bahwa kertas tersebut bukanlah uang, melainkan sobekan kertas.
Video unggahan akun Instagram @majeliskopi08 pada Rabu (25/05/22) ini pun mendapat berbagai komentar dari netizen. Banyak netizen yang mempertanyakan bantahan dari Kasi Kejari Lahat ini.
"Sobekan kertas ngapain direbutin," tanya netizen.
"Kalo kertas nggak mungkin direbutin kali," ungkap netizen.
"Sobekan kertas yang dipungut karena bisa menjadi alat tukar atau membeli sesuatu yg bernilai. Oke pada setuju ya penjelasan saya?" jelas netizen.
"Kejati lahat jangan bohong ah. Masa sobekan kertas. Kalau hal kecil aja berbohong gimana hal besar," tambah netizen.
Berita Terkait
-
Polisi Buru 1 DPO Inisiator Pembuatan Uang Palsu di Kalideres Jakarta Barat
-
Tes Kejiwaan, Polisi Usut Motif Maling HP yang Viral Gelayutan di Atas JPO Pasar Mayestik
-
Niat Baik Ingatkan Hati-hati saat Masukkan Nomor Pin ATM, Endingnya Malah Malu Sendiri
-
Ungkap Penghasilan saat Freelance Lebih Besar Dari UMR, Ocehan Warganet Ini sampai Jadi Trending Topic di Twitter
-
Demi Konten, Ibu Ini Sengaja Suapi Balitanya Cabe sampai Nangis, Warganet Singgung Kewarasan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi