Suara.com - Peristiwa penembakan di sebuah sekolah dasar di Texas, Amerika Serikat (AS) membuat kaget banyak orang. Peristiwa penembakan Texas itu menewaskan puluhan orang, baik para siswa maupun guru.
Aksi brutal penembakan sendiri telah berulang kali terjadi di sejumlah lokasi Amerika Serikat, sepanjang 2021 dan 2022. Pelakunya kebanyakan anak remaja yang masih berusia belasan tahun.
Pegiat media sosial, Denny Siregar ikut angkat bicara mengenai peristiwa penembakan di Negara Paman Sam tersebut, melalui akun Twitternya @DennySiregar7, pada Rabu (25/5/2022).
Namun, ia malah mengaitkan peristiwa penembakan tersebut dengan kebijakan pemerintah orde baru, di mana saat itu Presiden Soeharto pernah melarang kepemilikan senjata api oleh masyarakat sipil.
Menurut Denny, kebijakan Presiden RI kedua tersebut merupakan peninggalan terbaik oleh Soeharto bagi masyarakat Indonesia.
“Salah satu peninggalan Soeharto yang terbaik sampai sekarang adalah senjata api dilarang keras dimiliki warga sipil,” cuit Denny Siregar seperti dikutip Suara.com, Kamis (26/5/2022).
Menurut Denny, jika kepemilikan senjata api dibebaskan di Indonesia, maka bisa jadi Indonesia kondisinya akan lebih parah dari pada Amerika Serikat, di mana penembakan massal bisa terjadi di ruang publik.
Denny mengatakan, secara mental, warga sipil Indonesia belum siap memiliki dan membawa senjata api dalam kehidupan sehari-harinya.
“Kebayang dengan mental yang rapuh gini, sipil pegang senjata api. Kita bisa lebih parah dari Amerika,” sambung Denny Siregar.
Baca Juga: Duka Panjang Amerika Gegara Teror Penembakan Massal
Cuitan tersebut lalu mendapatkan beragam respons dari warganet di kolom komentar. Ada yang pro da nada yang kontra dengan Denny Siregar.
“Bayangkan jika anggota FPI sampai pegang senjata api. Udah hancur Indonesia ini luluhlantak,” komentar warganet.
“Bener bang, yang aparat aja kadang ada salah sasaran dan tidak sengaja, padahal sudah di bekali ilmu. Apalagi rakyat bisa darderdor, ngerih boskuuuh,” tambah yang lain.
Sementara yang kontra, melontarkan komentar bernada tendensius kepada Denny Siregar.
“Para buzzer rp sudah habis dibantai kalau sipil diperbolehkn pegang senjata," sentil warganet.
“Salah satu yang terbaik dari pemerintahan Presiden @HMSoeharto1921, kau dan kelompok kau nggak pernah melalui gerbang Istana, dan kau masih jadi calo di stasiun KA Medan,” sindir yang lain.
Tag
Berita Terkait
-
Duka Panjang Amerika Gegara Teror Penembakan Massal
-
Daftar Penembakan Sekolah di Amerika Serikat Selama 2022, Terbaru di Texas
-
11 Fakta Penembakan di Texas, Puluhan Korban Berjatuhan 19 Anak-anak dan 2 Orang Dewasa
-
Pelatih NBA Berduka Atas Insiden Penembakan di Texas, Teringat Sang Ayah
-
Profil Salvador Ramos, Pelajar SMA Pelaku Penembakan Keji Sebuah SD di Texas
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!