Suara.com - Dokter hewan yang juga aktif di sosial media, Drh Nur Purba Priambada menyoroti perilaku Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah yang memamerkan peliharaannya, yakni kucing emas di rumahnya. Purba menilai yang dilakukan Musa tersebut membelenggu kesejahteraan hewan.
Mengutip Social Media Animal Cruelty Coalition, Purba mengatakan, memelihara satwa liar dan dipamerkan dalam sebuah konten itu tergolong sebagai kekejaman terhadap satwa. Hal tersebut menjadi perhatian serius di luar ada izin ataupun tidak.
"Memelihara satwa liar itu tidak animal welfare, terutama di poin kebebasan satwa dalam mengekspresikan perilaku alamiahnya," kata Purba saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (26/5/2022).
Sementara di sisi lain, Purba juga melihat kalau memamerkan pelihara satwa liar melalui konten publik juga bisa memotivasi masyarakat untuk ikut memeliharanya. Hal tersebut dikhawatirkan bakal meningkatkan perburuan dan perdagangan satwa liar ilegal.
"Ini bisa menyebabkan satwa liar makin terancam punah," ucapnya.
Sebelumnya, Ijeck, sapaan Musa Rajekshah, memamerkan kedekatannya dengan hewan yang dipelihara di kediamannya. Ternyata, hewan yang dipelihara orang nomor dua Sumut itu termasuk dalam daftar hewan dilindungi menurut undang-undang.
Hewan yang dimaksud ialah kucing emas (Catopuma temminckii). Hewan tersebut termasuk yang dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MenLHK/Setjen/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MenLHK/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Permen tersebut diteken Menteri LHK Siti Nurbaya di Jakarta pada 28 Desember 2018. Permen tersebut lantas diundangkan oleh Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham Widodo Ekatjahjana di Jakarta pada 21 Januari 2019.
Dalam permen tertulis kucing emas atau catopuma temminckii terda masuk ke daftar hewan yang dilindungi.
Baca Juga: Waduh! Wagub Sumut Pamer Pelihara Kucing Emas, Ternyata Masuk Hewan Dilindungi
Akun Instagram @pembelasatwaliar milik Garda Animalia juga memprotes tindakan Ijeck yang menjadikan kucing emas sebagai hewan peliharaan. Kucing emas yang menjadi salah satu jenis kucing hutan itu berhabitat di Sumatera.
Dalam unggahannya @pembelasatwaliar, Musa tampak memamerkan kedekatannya dengan kucing emas tersebut. Ia juga tidak sungkan untuk membiarkan kepalanya dijilat oleh kucing emas. Sementara akun @pembelasatwaliar menyayangkan Ijeck memperlihatkan tindakannya memelihara satwa liat yang hampir punah tersebut.
Tersebut mereka khawatir pembuatan konten yang dilakukan Ijeck malah mengundang masyarakat lainnya untuk dapat memelihara satwa liar.
"Padahal, kami berharap bapak sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara bisa turut serta menyuarakan untuk tidak memelihara satwa liar dan menjaga alam Indonesia," pesan @pembelasatwaliar pada Rabu (25/5/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat