Suara.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman telah resmi menjadi suami Idayati yang merupakan adik Presiden Joko Widodo pada hari ini, Kamis (26/5/2022). Dalam pernikahan ini, wakil Presiden Jokowi, Ma'ruf Amin bersama Panglima TNI Andika Perkasa didapuk menjadi saksi.
Pernikahan Anwar Usman dan Idayati digelar di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah. Prosesi akad dilakukan dengan menggunakan adat Jawa. Yuk intip fakta pernikahan ketua MK dengan adik Jokowi berikut ini.
1. Digelar Dengan Adat Jawa
Anwar Usman telah resmi menjadi adik ipar Jokowi seusai menikah dengan Idayati pada hari ini Kamis (26/5/2022). Digelar dengan adat Jawa, pernikahan dimulai dengan prosesi pasrah tampi. Dalam prosesi ini, keluarga menyerahkan Anwar Usman kepada keluarga Idayati.
2. Jokowi Jadi Wali Nikah Sang Adik
Setelahnya barulah dilakukan akad nikah Anwar Usman dan Idayati. Presiden Jokowi jadi wali nikah Idayati. Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga hadir menjadi saksi keluarga Idayati. Adapun saksi dari keluarga Anwar Usman adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
3. Mas Kawin Sederhana
Jokowi memandu Anwar Usman melakukan ijab kabul. Mas kawin yang diberikan Anwar Usman adalah seperangkat alat salat dan sebuah jam tangan. Setelah saksi dan undangan pernikahan menyatakan ijab kabul selesai, Anwar Usman dan Idayati pun resmi menjadi pasangan suami istri.
4. Libatkan Hakim Mahkamah Konstitusi
Baca Juga: Dari Bisnis, Begini Kisah Kedekatan Luhut dengan Jokowi yang Tuai Pro Kontra
Sejumlah hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dilibatkan dalam upacara pernikahan Anwar Usman dan Idayati. Sebut saja Hakim Konstitusi Arief Hidayat yang menjadi Juru Bicara Keluarga Besar Anwar Usman. Ia memimpin proses pasrah tampi yang merupakan penyerahan pengantin pria ke keluarga pengantin perempuan.
5. Ada Penyerahan Dokumen Kependudukan
Hakim konstitusi lainnya yang dilibatkan adalah Wahiduddin Adams yang menjadi pembaca doa usai ijab kabul. Sementara itu Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjadi khotbah pernikahan, sedangkan penyerahan dokumen kependudukan langsung dilakukan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh.
6. Langsung Dapat KK dan KTP
Sementara itu setelah ijab kabul, Anwar Usman dan Idayati langsung mendapat Kartu Keluarga (KK) dan KTP dengan data termutakhir. KTP dan KK keduanya diserahkan langsung oleh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakrullah.
Diketahui, penyerahan KTP dan KK di setelah prosesi akad nikah sudah menjadi hal biasa di Kota Solo.
Tag
Berita Terkait
-
Dari Bisnis, Begini Kisah Kedekatan Luhut dengan Jokowi yang Tuai Pro Kontra
-
Belum Ada Konfirmasi Presiden Jokowi Hadiri Gelaran Formula E, Ahmad Sahroni: Tunggu Saja
-
Undangan Sudah Dikirim, Presiden Jokowi Belum Konfirmasi Hadiri Formula E Jakarta
-
CEK FAKTA: Jokowi Resmi Tunjuk Risma Jadi Pengganti Anies Baswedan, Benarkah?
-
Pernikahannya Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun, Adik Presiden Jokowi Dapat Kejutan Ini
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun