4. Islam dan Masalah Kenegaraan (1985)
5. Islam dan politik: teori belah bambu, masa demokrasi terpimpin 1959-1965 (1996)
6. Islam Dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Sejarah (2009)
7. Titik-Titik Kisar di Perjalanan: Autobiografi Ahmad Syafii Maarif (2009)
Riwayat Pendidikan
1. Sarjana Muda FKIP Cokroaminoto, Surakarta (1964)
2. Sarjana Penuh FKIS IKIP, Yogyakarta (1968)
3. Master of Art bidang Sejarah Universitas Ohio (1980) Doktor bidang Pemikiran Islam Universitas Chicago (1983)
Nama Buya Safii pernah menjadi perbincangan publik lantaran dirinya membela Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia menyebut bahwa Ahok kala itu tidak melakukan penistaan agama. Tentu pandangannya itu bertolak belakang dengan pendapat mayoritas umat Islam.
Sebagai seorang tokoh yang berprestasi, nama Buya Syafii juga pernah menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kala itu, Jokowi meminta Buya Safii sebagai Dewan Pertimbangan Presiden pada 2015. Namun dia menolak tawaran tersebut.
Itulah tadi rekam jejak Buya Syafii Maarif, tokoh cendikiawan Islam mantan ketua umum PP Muhammadiyah. Semoga menambah pengetahuan!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Kenang Buya Syafii Maarif, Mantan Wali Kota Solo: Nasionalisme Sejati, Selalu Membicarakan Kebangsaan
-
Sampaikan Selamat Jalan, Uskup Rubiyatmoko Sanjung Perjuangan Iman Buya Syafii Maarif
-
Romo Santo Kenang Buya Syafii: Saat Gereja Diserang Teroris, Beliau Langsung Datang Naik Sepeda
-
PGI Usulkan Mendiang Buya Syafii Maarif Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
-
Persekutuan Gereja Indonesia Sebut Buya Syafii Sosok Teladan, Berharap Kelak Dinobatkan Pahlawan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?