Suara.com - Ketua MK Anwar Usman resmi menjadi adik ipar Presiden Jokowi setelah menikahi Idayati. Anwar Usman dan Idayati telah sah menjadi pasangan suami istri pada Kamis (26/5/2022) kemarin di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah.
Sosok Idayati yang merupakan adik Jokowi juga tak kalah mencuri perhatian. Kini punya suami ketua MK, apa pekerjaan adik Jokowi? Yuk simak selengkapnya berikut ini.
Sosok Idayati Adik Perempuan Kandung Jokowi
Nama Idayati yang merupakan adik Presiden Jokowi baru dikenal publik belakangan ini setelah dilamar oleh Ketua MK Anwar Usman. Diketahui Idayati lahir di Solo, 26 Mei 1966. Dengan demikian Idayati kini berusia 56 tahun.
Idayati merupakan anak ketiga dari pasangan Widjianto Notomiharjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Ia adalah anak ketiga dari 5 bersaudara yang salah satunya Presiden Jokowi. Idayati punya 2 orang saudara bernama Iit Sriyantini dan Titik Relawati.
Presiden Jokowi adalah anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga. Oleh kerenanya dalam proses ijab kabul, Jokowi bertindak sebagai wali dari pihak Idayati.
Pekerjaan Idayati
Disebutkan bahwa pekerjaan Idayati adalah ibu rumah tangga yang mengurus pekerjaan rumah dan merawat anak-anaknya. Sementara itu sang suami yakni Anwar Usman yang merupakan ketua MK lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat pada 31 Desember 1965 yang berarti kini menginjak usiaa 65 tahun.
Sementara itu sebelum jadi istri Anwar Usman, Idayati sudah pernah menikah. Namun suami Idayati yang bernama Hari Mulyono telah meninggal dunia pada September 2018 lalu. Suami Idayati yang sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) itu menghembuskan napas terakhir karena penyakit stroke.
Ini Adalah Pernikahan Kedua
Dari pernikahan pertamanya itu, Idayati punya 2 orang anak. Kedua anak Idayati itu bernama Septiara Silvani Putri dan Adityo Rimbo Galih. Menurut sumber, Septiara Silvani Putri telah menikah dengan Joko Priyambodo.
Diketahui saat ini Idayati tinggal di Solo, Jawa Tengah. Selain sibuk jadi ibu rumah tangga, Idayati aktif dalam beberapa kegiatan sosial.
Baca Juga: Rekam Jejak Buya Syafii Maarif: Bela Ahok hingga Tolak Jadi Anak Buah Jokowi
Perkenalan Idayati dan Anwar Usman terjadi pada Oktober 2021 lalu. Idayati mengaku dikenalkan oleh seorang teman dengan ketua MK itu. Pernikahan keduanya pada 26 Mei 2022 lalu bertepatan saat Idayati merayakan ulang tahun ke-56.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Tag
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Buya Syafii Maarif: Bela Ahok hingga Tolak Jadi Anak Buah Jokowi
-
Legislator PKS: Indonesia Bebas PMK Saat Era Soeharto, Sekarang Muncul Lagi di Era Jokowi
-
Soal Capres-Cawapres 2024, Megawati Disebut Bakal Ajak Bicara Presiden Jokowi
-
Presiden Jokowi Bertakziah ke Almarhum Buya Syafii Maarif
-
Blusukan ke Surakarta, Jokowi Kunjungi Seniman dan Datangi Pasar-pasar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO