Suara.com - Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5/2022).
Kabar tersebut dibenarkan salah satu perwakilan keluarga Kang Emil, Elpi Nazmuzaman, Jumat (27/5/2022). Selain itu, berita hilangnya Eril juga dipublikasikan oleh media Swiss, 20 min.
Nah, berikut ini 4 fakta hilangnya anak Ridwan Kamil versi meda Swiss yang berhasil Suara.com rangkum.
1. Polisi Bern Terima Laporan Tiga Orang Berada Dalam Masalah
Polisi di wilayah Bern mulanya menerima laporan terkait tiga orang berenang di sungai Aaare yang berada dalam masalah. Dua orang wanita diselamatkan oleh warga setempat. Kedua wanita itu diduga adik Eril dan temannya.
Namun, media setempat juga melaporkan satu orang lagi yang diduga Eril masih belum ditemukan.
2. Polisi Melakukan Pencarian
Polisi kemudian melakukan pencarian di daerah antara Eichholz dan Marzili. Pos pengamatan juga didirikan di berbagai jembatan untuk memantau proses pencarian.
3. Petugas Kesulitan Mencari
Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Terbawa Arus Sungai di Swiss, Bima Arya Ajak Wali Kota se-Indonesia Doa Bersama
Juru bicara kepolisian setempat juga mengungkap soal penyebab sulitnya proses pencarian Eril. Salah satunya adalah kondisi air di sungai tersebut yang disebut membahayakan.
4. Membeberkan Ciri-Ciri Eril
Situs berita tersebut juga merilis ciri-ciri Eril yang hilang. Di antaranya Eril yang berusia 23 tahun dengan tinggi sekitar 175 cm. Ia mengenakan pakaian berwarna biru dan celana pendek hitam.
Eril pergi ke Swiss sebagai turis, yakni untuk mencari kampus dalam rangka melanjutkan pendidikan magister-nya. Warga yang menemukan pria dengan ciri-ciri tersebut bisa menghubungi KBRI Bern di 0786210541.
Kronologi insiden itu sendiri bermula saat Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama keluarga dan kerabatnya. Namun saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras, meski sebelumnya sempat mendapat bantuan.
Ridwan Kamil, sang ayah sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Tag
Berita Terkait
-
Anak Ridwan Kamil Terbawa Arus Sungai di Swiss, Bima Arya Ajak Wali Kota se-Indonesia Doa Bersama
-
Mengenang Sikap Bijak Buya Syafii ke Ahok, Uskup Rubiyatmoko Memberi Salam Perpisahan ke Almarhum Buya Syafii
-
Sempat Dipenjara Gara-gara Konten Masjid, Kenwilboy Bikin Gaduh Lagi Usai Singgung Anak Ridwan Kamil di Swiss
-
Bikin Nyesek! Momen Ridwan Kamil Mencoba Tersenyum Saat Kunker, Padahal Dapat Kabar Putranya Tenggelam
-
Prihatin Anak Ridwan Kamil, Zaskia Adya Mecca Cerita Terseret Arus Sungai
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya