Suara.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons narasi yang menyebut kunci keberhasilan duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto duet dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani jika maju pada Pilpres 2024 nanti, berada di partai berlambang banteng tersebut.
Hasto mengatakan, partainya hanya ingin menjadi kunci keberhasilan bangsa dan negara.
"Ya kami berharap PDIP menjadi kunci bagi kemajuan bangsa, agar Indonesia betul berdaulat, diakui oleh dunia dan kita terdepan di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, dan inovasi. Jadi kunci yang diharapkan bagi PDI seperti itu," ujarnya kepada wartawan di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2022).
Hasto, mengatakan PDIP tidak ingin menjadi kunci bagi keberhasilan pencalonan orang per orang. Melainkan menjadi kunci bagi kemajuan bangsa Indonesia.
"Bukan pada kunci pencalonan orang per orang. Tetapi kunci bagi kemajuan, itu lah yang menjadi tekad kami," tegasnya.
Diketahui, isu duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani kian santer terdengar jelang dua tahun menuju Pilpres 2024.
Bukti kemesraan antara kedua partai politik tersebut terlihat ketika Prabowo menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idul Fitri 1443 H lalu.
Menurut pengamat politik dari Universitas Paramadina Khoirul Umam, silaturahmi tersebut dinilai menguatkan prospek Prabowo-Puan pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Parpol Mulai Manuver Usung Capres, Megawati Tersenyum
"Kedekatan ini makin menguatkan kemungkinan pasangan calon presiden/wakil presiden Prabowo-Puan di kontestasi Pilpres 2024," kata Khoirul Umam di Jakarta, Selasa (3/5/2022).
Ia mengemukakan, dengan silaturahmi tersebut mengindikasikan kedua parpol tersebut semakin mendekat.
"Pertemuan itu mengindikasikan makin dekat, intensif, dan cairnya komunikasi politik di antara simpul kekuatan politik PDIP dan Gerindra," katanya.
Selain itu, dia mengemukakan, duet Prabowo-Puan cukup meyakinkan. Lantaran elektabilitas Prabowo di hampir semua survei masih memuncaki klasemen jelang dua tahun gelaran Pilpres 2024.
Meski begitu, ia mengatakan, jika elektabilitas Puan masih tergolong rendah. Namun, Puan memegang kunci kekuatan politik besar PDIP yang per hari ini masih konsisten memuncaki survei parpol menjelang Pemilu 2024.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP