Suara.com - Benny k Harman, anggota DPR RI diduga tampar pegawai resto di Labuan Bajo menarik perhatian warganet. Hal itu karena rekaman CCTV beredar di dunia maya. Kejadian penamparan itu terjadi pada Selasa, 24 Mei 2022. Siapa Benny K Harman sebenarnya?
Terlihat dari CCTV anggota DPR Benny K Harman diduga menampar pegawai restoran Mai Cenggo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Anda mungkin penasaran, siapa Benny K Harman sebenarnya? Benarkah dia seorang anggota DPR? Cek faktanya berikut ini. Informasi di bawah ini dikumpulkan dari berbagai sumber.
Benny K Harman bernama lengkap Benny Kabur Harman, lahir di Manggarai pada tanggal 19 September 1962. Benny adalah seorang politikus dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Partai Demokrat.
Benny menarik perhatian publik sebelum skandal penamparan karyawan restoran di Labuan Bajo ini. Berita yang menarik perhatian publik berkaitan dengan siapa Benny K Harman sebelumnya adalah ia menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Selain itu, Benny K Harman juga pernah ditolak untuk menyampaikan pendapatnya oleh Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin.
Riwayat Pendidikan Benny K Harman
Benny K Harman menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya. Saat kuliah hukum di Universitas Brawijaya, Benny k Harman aktif di Persatuan Mahasiswa Universitas Katolik Republik Indonesia dan menjabat sebagai kepala Cabang Malang dari tahun 1985 hingga 1990.
Benny merupakan pendiri dan direktur Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) dari tahun 1995 hingga 1998. Selain menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya, berikut daftar tempat Benny K Harman menempuh pendidikan.
1. SD Katolik Denge Flores, NTT (1977)
Baca Juga: Polisi Terima Tiga Laporan Terkait Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Anggota DPR RI Benny K Harman
2. SMP Tubi Ruteng Flores, NTT (1977)
3. SMA Seminari ST. Pius XII Kisol Flores (1982)
4. Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang (1987)
5. Magister Hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta (1997)
6. Doktor dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta (2006)
Kinerja sebagai politikus
Berita Terkait
-
Polisi Terima Tiga Laporan Terkait Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Anggota DPR RI Benny K Harman
-
Benny K Harman Diduga Aniaya Karyawan Restoran, Formappi: Selain Pidana, Bisa Juga Diproses Di MKD DPR
-
Heboh Benny K Harman Dikabarkan Aniaya Manajer Restoran Berujung Laporan Polisi
-
Benny K Harman Tepis Tudingan Menganiaya Manajer Restoran di Labuan Bajo: Kekerasan Apa yang Saya Lakukan
-
Benny K Harman Diduga Aniaya Karyawan Restoran, Warganet: Jangan Berakhir dengan Materai
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!