Suara.com - Insiden penembakan di Sekolah Dasar Robb, Uvalde, Texas menyisakan duka yang mendalam bagi para keluarga korban.
Saat terjadinya insiden penembakan, seorang siswa SD bernama Miah Cerrillo yang berusia 11 tahun melihat temannya tertembak di dalam kelas empat pada Selasa (24/5/2022) waktu setempat.
Menyadur New York Post, Miah melakukan aksi mengolesi tubuhnya dengan darah gadis lain di tubuhnya untuk meyakinkan pria bersenjata itu bahwa dia juga sudah mati.
"Adik ipar saya mengatakan bahwa dia (Miah) melihat temannya berlumuran darah dan dia mengambil darah kemudian mengoleskannya pada dirinya sendiri," ucap Blanca Rivera kepada KPRC tentang keponakannya.
Sebelum melakukan aksi pura-pura mati, gadis ini juga berhasil mengambil telepon gurunya yang sudah meninggal untuk meminta bantuan pada 911.
Miah menjadi salah satu yang selamat dari insiden penembakan sekolah massal paling tragis dalam sejarah Amerika Serikat itu. Akan tetapi, keluarganya mengatakan bahwa cobaan itu membuatnya trauma.
Rivera, bibi dari Miah mengatakan bahwa sekitar tengah malam di hari penembakan itu ia mendapat telepon dari Ibu Miah yang mengatakan bahwa murid kelas empat itu mengalami serangan panik.
Ayah Miah, Miguel Cerrillo mengatakan pada Washington Post bahwa ia langsung berlari ke SD RObb saat mengetahui situasi mencekam tersebut.
Ia tiba tepat waktu saat melihat putrinya yang berlumuran darah keluar gedung dibawa petigas polisi.
Baca Juga: Presiden Joe Biden Akan Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Salvador Ramos di Texas
Miah, yang saat itu penuh luka robek dan rambut yang hangus karena tembakan, langsung dibawa ke dalam bus sekolah. Namun, sang ayah dicegah untuk bergabung.
Miah dan ayahnya lalu berbicara melalui jendela mengenai apa yang telah disaksikan Miah dalam kelas.
Menurut cerita sang ayah, murid kelas empat ini memberi tahu ayahnya bahwa ia melihat gurunya Eva Mireles tertembak saat ia memegang teleponnya.
Miah pun langsung memutuskan pura-pura mati dan berbaring di atas gadis yang terluka parah dengan darah yang mengalir deras.
Kepada ayahnya, Miah bercerita bahwa teman sekelas yang terluka itu pada awalnya masih bernafas, tetapi kemudian temannya meninggal dunia.
Setelah diselamatkan dari gedung sekolah oleh polisi, Miah dirawat di rumah sakit setempat.
Berita Terkait
-
Penembakan AS: Suami Guru Korban Penembakan Meninggal Dunia Akibat Berduka
-
Lewat Medsos, Penembak Texas Ancam Akan Bunuh dan Memerkosa Remaja
-
Penembakan Massal di Sekolah Texas, Polisi Akui Salah Tidak Segera Sergap Pelaku
-
Warga Uvalde, Texas Berikan Penghormatan Terakhir untuk Korban Penembakan Massal
-
Kronologi Penembakan SD di Texas yang Tewaskan 19 Murid dan Dua Guru
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!