Suara.com - Fahri Fadilah Nur Rizki (21), siswa calon Bintara Polri yang gagal mengikuti tahapan pendidikan untuk menjadi polisi, mengaku tetap berjuang bukan untuk melawan institusi Polri. Dia semata-mata memperjuangkan hak yang seharusnya menjadi miliknya.
"Saya tidak berani melawan instusi, saya hanya mencari keadilan, sama sekali tidak ada niatan untuk melawan Polri," kata Fahri saat ditemui Suara.com di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2022).
Fahri mengatakan, sebenarnya sudah memperjuangkan haknya sejak awal Februari, beberapa waku setelah dia dinyatakan gagal untuk menjadi polisi. Dia bersama keluarganya mendatang sejumlah anggota DPR , salah satunya Anggota DPR RI, Habiburokhman dari Fraksi Gerindra.
Dari Habiburokhman mereka mendapatkan surat untuk disampaikan ke Polda Metro Jaya, namun akhirnya hal tersebut juga tidak mendapatkan hasil memuaskan.
Berbulan-bulan berjuang, tanpa ada hasil yang memuaskan, hingga videonya pengakuannya viral di media sosial dan mendapat perhatian dari publik, termasuk anggota DPR RI dari Fraksi Nasional Demokrat, Briggita Lasut.
Briggita pun telah melakukan pertemuan dengan Fahri dan keluarganya. Anggota Parlemen tersebut menyatakan akan menindak lanjuti peristiwa yang dialami pemuda tersebut.
Diketahui, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setioboedi menduga Fahri bisa lolos tes warna karena menghafal buku. Terlebih kata dia, tes buta warna tersebut memang diperjualbelikan di toko alat kesehatan.
"Yang bersangkutan bisa lolos kenapa? Kemungkinan terbesar yang bersangkutan belajar tentang buta warna, dia menghafal, buku ini memang dijual-bebas di tempat alkes," kata Didiet di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/5/2022).
Menurut Didiet, Fahri diduga pula menghafal isi daripada buku tes buta warna. Apalagi, dia mengklaim setiap tahunnya seleksi calon siswa Bintara menggunakan buku tes buta warna yang sama.
"Sehingga dia bisa belajar letak-letaknya dan melakukan pemeriksaan mendalam sekali baru ketahuan. Lemungkinan dia belajar dan menghafal di buku ini karena dari tahun ke tahun pakai buku ini," ungkapnya.
Viral Di Media Sosial
Sebelumnya, Fahrifadillah yang merupakan siswa pendidikan kepolisian viral di media sosial karena kisahnya yang gagal menjadi anggota Polri. Pada video yang diunggah akun Instagram @jurnalisjunior, Fahrifadillah tersebut bersama sang ibu memohon agar dikembalikan haknya sebagai Bintara Polri terpilih.
"Assalamualaikum, saya siswa Bintara Polri yang digagalkan, yang terhormat kepada bapak presiden, kepada bapak Kapolri, saya siswa Bantara Polri yang digagalkan saat ketika mau berangkat pendidikan," ujar siswa tersebut.
Siswa itu kemudian menyatakan bahwa sebelumnya telah dinyatakan lulus. Ia juga ranking 35 dari 1.200 peserta lainnya di Polda Metrojaya.
"Saya sudah dinas selama enam bulan dan saat mau berangkat pendidikan nama saya digantikan orang yang sudah gagal," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Disebut Menghafal sehingga Lolos Tes Buta Warna, Fahri Bantah Polisi: Enggak Mungkin Saya Menghafal Buku Setebal Itu
-
Anak Gagal Masuk Calon Bintara Polri, Ibu Fahri Fadilah Khawatir Dengan Mental Sang Anak
-
Apa Itu Buta Warna Parsial? Kondisi yang Diduga Membuat Fahri Gagal Jadi Bintara Polri
-
Penyebab Buta Warna Parsial yang Buat Fahri Gagal 3 Kali Jadi Bintara Polri
-
Lulus, Namun Dinyatakan Gagal Karena Hal Ini, Siswa Bintara Polri Minta Keadilan, Netizen: Harus Viral Baru Didengar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan