Suara.com - Isu transformasi digital dibahas di pertemuan G20. Untuk diketahui ekonomi digital di Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara di mana pada 2021 nilai ekonominya tercatat sekitar 70 miliar dolar AS dan diperkirakan mampu mencapai 146 miliar dolar AS pada 2025 mendatang.
Lalu apa pentingnya pembahasan itu untuk Indonesia.
Peneliti Instititute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai isu transformasi digital krusial bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Sebab perlu terus didorong untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
"Ekonomi kita akan menuju peralihan ke ekonomi mesin ke ekonomi berbasiskan internet dan digital. Perdagangan akan semakin terglobalisasi, pertukaran data semakin cepat, hingga pemulihan ekonomi yang didorong oleh internet atau digital," ujar Nailul saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Selain itu, transformasi digital juga dinilai mampu mengerek inklusi dan literasi keuangan bagi masyarakat yang sudah memiliki rekening bank tetapi belum bisa mengakses produk keuangan lain (underbanked) dan individu yang sudah punya akses dengan layanan keuangan tapi masih sangat sederhana seperti misalnya hanya tabungan (unbanked).
"Di Indonesia, masyarakat underbanked dan unbanked masih sekitar 50 persen lebih. Jadi sangat penting bagi Indonesia," kata Nailul.
Nailul menambahkan, dengan Presidensi G20 Indonesia 2022, Indonesia pun sebenarnya bisa mendorong inklusivitas dengan transformasi digital bagi semua negara.
"Kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur hingga perluasan layanan ekonomi digital antar negara bisa dikembangkan. Sektor keuangan, perdagangan, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif," ujar Nailul.
Pengembangan ekonomi digital menjadi salah satu strategi utama transformasi ekonomi Indonesia dan ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
Pengembangan ekonomi digital juga didorong oleh adanya pergeseran perilaku masyarakat yang cenderung menggunakan platform digital di berbagai sektor.
Tren positif perkembangan ekonomi digital juga sejalan dengan perkembangan investasi. Hasil studi Google, Temasek, Bain & Company (2021) menunjukkan bahwa nilai investasi ekonomi digital Indonesia sepanjang kuartal I 2021 sebesar 4,7 miliar dolar AS dan telah melampaui nilai tertinggi selama empat tahun terakhir. Capaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi terpopuler di Asia Tenggara, melampaui Singapura.
Selain investasi, Indonesia juga memiliki berbagai potensi yang dapat memperkuat peluang akselerasi perkembangan ekonomi digital. Pada 2021, nilai transaksi e-commerce Indonesia berhasil mencapai Rp401,25 triliun, dengan volume transaksi sebesar 1,73 milliar. (Antara)
Berita Terkait
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG