Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berbicara peluang untuk membangun poros koalisi baru. Hal itu dikatakan Muhaimin menanggapi adanya pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu hingga dinamika politik terbaru, yakni pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh pada Rabu siang.
Menurut Cak Imin sapaan akrabnya, pembentukan poros baru itu masih sangat mungkin. Pasalnya ia menilai dinamika menjelang Pilpres pada 2024 masih sangat cair.
"Kami berpeluang membuat koalisi baru," ujar Muhaimin di Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Belum lagi, kata Muhaimin belum ada koalisi yang terbangun dengan matang. Seperti diketahui koalisi yang ada sejauh ini baru KIB yang dibentuk oleh Golkar, PAN dan PPP.
Karena itu Imin menganggap gagasan soal pemebntukan poros koalisi baru bukan suatu hal yang mustahil.
"Kan belum ada yang matang. Jadi semuanya masih mungkin,” kata Muhaimin.
Makan Siang di Kantor NasDem
Prabowo Subianto sebelumnya berkunjung ke NasDem Tower, siang tadi. Kedatangan Prabowo itu didampingi jajaran elite Gerindra seperti Sekjen Gerindra Muzani dan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Prabowo mengaku kedatangannya ke NasDem Tower salah satunya untuk makan siang.
Baca Juga: Kunjungi NasDem Tower, Prabowo Kangen-kangenan dengan Surya Paloh Sambil Makan Siang
Prabowo menjelaskan agenda makan siang itu merupakan undangan khusus.
"Tidak ada agenda khusus, saya diundang kawan saya ya saya datang," kata Prabowo, Rabu.
Kedatangan Prabowo dan jajaran itu disambut sejumlah pengurus NasDem, satu di antaranya Ketua DPP NasDem Willy Aditya.
Terpisah, sebelum kedatangan Prabowo, Willy mengatakan bahwa kunjungan Prabowo memang untuk silaturahmi dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam rangka syawalan atau Lebaran.
"Ini lebih kangen-kangenan lah dua sahabat lama karena sudah lama tidak bertemu," kata Willy.
Tag
Berita Terkait
-
Kunjungi NasDem Tower, Prabowo Kangen-kangenan dengan Surya Paloh Sambil Makan Siang
-
Prabowo Bakal Temui Surya Paloh di Gondangdia, NasDem: Silaturahmi dan Makan Siang
-
Milad PKS Dihadiri Tokoh yang Digadang-gadang Bakal Maju di Pilpres 2024, Sekjen: Siapa Tahu Ada yang Berjodoh
-
Muhaimin Lakukan Pertemuan Virtual dengan Zelenskyy, Tanya Bagaimana Situasi Para Pengungsi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah