Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengimbau masyarakat menghindari kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6/2022) lusa. Imbauan ini disampaikan untuk mengantisipasi kemacetan yang timbul menyusul adanya ajang balap Formula E yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
"Masyarakat bisa menghindari seputaran Ancol untuk mengantisipasi kemacetan di lokasi," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Berdasar keterangan pihak panitia, Zulpan menyebut tiket penonton telah terjual abis. Sehingga, potensi terjadi kepadatan kendaraan di kawasan Ancol menurutnya cukup besar.
"Tentunya juga sudah kami persiapkan. Dan Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah berkoordinasi dengan penyelenggara untuk mengantisipasi terkait hal tersebut," katanya.
Terjual 22 Ribu Tiket
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebelumnya mengklaim bahwa penjualan tiket Formula E telah tuntas. Ada sekitar 22 ribu orang yang diperikirakan akan menonton langsung di arena balapan.
Total tiket Formula E Jakarta yang dijual diketahui berjumlah 52.500. Rinciannya, untuk kategori VVIP 1.500 tiket, VIP 1.050 kursi, dan sekitar 10 ribu tiket untuk kategori grandstand. Sisanya sebanyak 40 ribu tiket untuk kategori Ancol Festival dan Circuit Festival.
Menurut Anies, semua kategori kecuali Ancol Festival dan Circuit Festival sudah laku seluruhnya.
"Kemudian kita bersyukur penjualan tiket sudah tuntas, kita nanti dalam sini ada sekitar 22 ribu orang yang berada di dalam kawasan sirkuit ini," ujar Anies di JIEC, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/5/2022).
Berita Terkait
-
Banjir Dukungan untuk Formula E karena Keturunan Indonesia, Nyck De Vries Malah Deg-degan: Saya Merasa Terbebani
-
Keturunan Indonesia, Nyck De Vries Pembalap Formula E Ngaku Ketagihan Makan Lemper
-
Meet and Greet Bareng Pembalap Formula E di Monas, Anies: Akhirnya Kita Bisa Balapan
-
Tak Ada BUMN jadi Sponsor Formula E, Sahroni Singgung Panitia Balap Bayar Full Listrik dari PLN
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh