Suara.com - Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E (E-Prix) Alberto Longo membuka peluang bagi Jakarta untuk menggelar lagi balap mobil listrik tersebut pada musim berikut.
Alberto optimistis ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta pada Sabtu (4/6) di sirkuit internasional Formula E Jakarta/ JIEC Ancol, Pademangan, Jakarta Utara akan menarik jutaan penonton mancanegara.
"Balapan Sabtu ini akan disiarkan langsung di lebih dari 150 negara di dunia, harapannya akan ada lebih dari 30 juta orang yang menonton balapan ini. Dan tahun depan, akan ada lagi," kata Alberto di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022).
Dalam dokumen yang diterbitkan Pemprov DKI Jakarta, total pembayaran commitment fee yang sudah dilakukan adalah sebesar Rp560 miliar dan diperuntukkan bagi tiga musim tersisa, yakni 2022-2024.
Artinya penyelenggaraan Formula E di tahun 2023-2024 masih mungkin terlaksana di Jakarta, meski masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selesai pada Oktober 2022 mendatang.
Anies yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan Formula E adalah program milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seperti halnya TransJakarta dan Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair di Kemayoran, yang akan diteruskan kepada gubernur yang menjabat setelahnya.
"TransJakarta dimulai di masa Bapak Sutiyoso, kemudian gubernur selanjutnya meneruskan. Kemudian Jakarta Fair di tempat ini, dimulai Bapak Ali Sadikin, kemudian juga diteruskan. Jadi ini (Formula E) juga program Pemprov DKI Jakarta, bukan pribadi," kata Anies.
Tapi di kesempatan terpisah, Vice Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko mengatakan pelaksanaan Formula E di Jakarta baru sebatas rencana. Kendati panitia siap memasang lagi infrastruktur pendukung balapan tersebut.
"Tahun depan direncanakan, baru direncanakan. Nanti keputusan pihak operasional Formula E (FEO), mau enggak dia. Tapi tadi Alberto ngomong, dia mendukung. Kalau soal infrastruktur, siap, tinggal pasang lagi," kata Gunung.
Baca Juga: Awas Terjebak Macet, Polda Metro Imbau Masyarakat Hindari Kawasan Ancol Sabtu Lusa
Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menyarankan agar balapan Formula E berikutnya di JIEC Ancol digelar pada malam hari.
"Kami pernah foto malam hari itu pemandangannya bagus banget. Dan gue rasa, sebagai orang yang lahir di Jakarta, melihat itu fantastis. Makanya kami menyarankan ke Alberto agar berikut balapannya malam hari saja," kata Sahroni. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?