Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) Rachmat Gobel meminta Menteri BUMN Erick Thohir lebih mengawasi penggunaan APBN untuk pengadaan barang dan jasa yang harus direalisasikan dengan pembelian produk dalam negeri.
Pasalnya, Mantan Menteri Perdagangan ini menyebut banyak perusahaan plat merah yang hingga saat ini masih doyan membeli produk-produk impor.
"Jadi saya titip sama Pak Erick Thohir karena kalau sudah dibuat jangan pakai impor karena perusahaan bapak banyak pakai impor," kata Gobel dalam acara diskusi di NasDem Tower yang disiarkan melalui YouTube NasDem TV, Kamis (2/6/2022).
Usai menyampaikan hal tersebut, Rachmat Gobel langsung berbicara ke Erick sambil menjauhkan mik yang dipegangnya secara tertawa. Entah apa yang disampaikan Gobel, namun setelah itu, ia menekankan Erick harus tahu apa yang terjadi pada pembelian barang dan jasa di perusahaan-perusahaan BUMN.
Ia sendiri mengaku paham betul akan kondisi tersebut karena sebagai pengusaha industri dirinya harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang kerap melakukan impor.
"Kita mesti kasih tahu, ini (Erick Thohir) kan pemerintah, saya DPR, saya legislatif," ucapnya.
Gobel sendiri mengaku sangat mendukung atas dorongan yang dilakukan Presiden Jokowi untuk memajukan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Dorongan tersebut diharapkannya bisa mengurangi penggunaan APBN untuk pembelian barang-barang impor.
"Termasuk APBN semuanya akhirnya dipakai hanya impor dan dibilang itu yang murah-murah saja dipakai, alasannya apa? Karena murah. Padahal kalau dibuat dalam negeri pasti mahal, kita harus bayar pajak ini, bayar apa, bayar apa, semuanya, sementara kalau dia masuk juga belum tentu bayar pajak."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil