Suara.com - Gubernur Anies Baswedan tadi menjajal safety car untuk balapan Formula E. Anies berkesan dengan pengalaman itu.
"Yang berputar mengelilingi sirkuit bersama dengan pengemudi namanya Bruno sebuah pengalaman yang luar biasa karena mobilnya berjalan sampai kecepatan hampir 200 kilometer per jam," ujar Anies, Sabtu (4/5/2022).
Dia bercerita akselerasi menggunakan kendaraan setara mobil balap itu sangat luar biasa. Motornya bisa memacu sampai 100 kilometer per jam hanya dalam dua detik.
"Jadi rasanya seperti buat seseorang yang bukan dibidang balap mobil itu pengalaman yang luar biasa. Perut rasanya seperti ketinggalan di belakang," kata dia.
Menjelang balapan, Anies juga memantau situasi dan kondisi.
Dia terlihat berjalan dari tempat VVIP menuju ke tribun penonton kategori grandstand.
"Statement nanti ya, saya cek ke dalam dulu," ujar Anies kepada jurnalis.
Dia didampingi sejumlah orang dan beberapa penonton mengajak dia swafoto.
Anies mengimbau penonton Formula E tidak menunjukkan atribut atau meneriakan yel-yel beraroma politik selama ajang balap mobil listrik berlangsung, hari ini.
Baca Juga: Ikut Nonton Formula E, AHY: Mudah-mudahan Sukses
"Ingat jangan ada spanduk-spanduk, kaos, seragam atau atribut apapun yang bernada politis. Jangan ada dan jangan ada sama sekali. Tidak perlu ada yel-yel politis di dalamnya kita menghadirkan formula e ini untuk menjadi ajang keseruan bersama," ujar Anies yang disampaikan melalui akun Instagram.
Anies mengatakan Formula E merupakan acara yang dinanti sejak lama dan pernah ditunda dua kali karena pandemi Covid-19.
"Formula E insyaallah akan berlangsung di Jakarta. Sebuah penantian yang cukup panjang karena ada pandemi, akhirnya kita bisa menikmati bersama," tuturnya.
Anies mengajak masyarakat, baik yang datang maupun yang menonton di layar televisi, untuk menikmati Formula E.
"Kemeriahan yang menyatukan, kemeriahan yang membuat kita bisa bersama-sama merasakan sebuah pertandingan dengan nuansa ramah lingkungan, sesuatu yang menyatukan bukan menjauhkan dan olahraga selalu mampu menjadi pemersatu lintas batas," kata dia.
Masyarakat diminta menikmati Formula E sebagai ajang kompetisi olahraga antar tim dan pembalap.
Berita Terkait
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul