Suara.com - Sebanyak 105 petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara mengatur lalu lintas dari enam titik kepadatan di luar kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan Jakarta Utara, hari ini.
"Untuk anggota kami kerahkan satu hari ini sampai nanti kegiatan selesai. Ada 105 orang yang kami tempatkan di beberapa titik kawasan di sekitar Ancol," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Harlem Simanjuntak di Jakarta Utara, Sabtu.
Harlem mengatakan petugas Sudinhub Jakarta Utara akan mengarahkan pelaku perjalanan yang tidak mau ke Ancol melewati jalan alternatif lain supaya terhindar dari kepadatan yang terjadi saat ada kegiatan balap mobil listrik Formula E Jakarta.
"Untuk titik yang kami jaga ada enam titik, ada di pintu barat Ancol, pintu timur Ancol jembatan goyang, lalu di pintu karnaval, lalu di lampu lalu lintas Bintang Mas, Jakarta International Stadium juga ada, dan di sekitar sepanjang Jalan RE Martadinata," kata Harlem.
Saat ini, kepadatan lalu lintas masih terjadi di sepanjang Jalan RE Martadinata. Menurut Harlem, itu disebabkan adanya pengemudi truk peti kemas yang biasa berhenti sebentar di sana untuk menambal ban.
Harlem mengatakan petugas tidak menutup pintu masuk Ancol, melainkan membantu mengatur area wisata tersebut agar steril hanya untuk pengunjung Ancol maupun penonton Formula E sesuai dengan kategori tiket yang dimiliki.
"Kan sudah ada di situ tertulis, dia dari mana masuk, kami mengarahkan dia ke situ. Jadi ada tempat untuk menurunkan penumpang (drop off)-nya di Jakarta International Expo, ada di Jakarta International Stadium. Nah dari sana sudah disiapkan bus pengumpan untuk mengantar mereka ke tempat berlangsungnya Formula E," kata Harlem. [Antrara]
Berita Terkait
-
Rindu Berujung Tragis: Kronologi Ayah Temukan Putrinya Usia 8 Tahun Membusuk di Kos Penjaringan
-
Misteri Kamar Kos Penjaringan: Jasad Bocah 8 Tahun Ditemukan Membusuk Tanpa Busana, Siapa Pelakunya?
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara setelah Ratusan Siswa Keracunan
-
Lawan Kejagung, Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Disebut Berubah di Tengah Gugatan Rp125 T, Siapa yang Mengubah?
-
'Pulau Sawit Melambai': AGRA Sebut Ekspansi Kelapa Sawit Hancurkan Indonesia
-
PDIP Endus Siasat Jokowi di Balik Perintah Prabowo-Gibran 2 Periode: Mekanisme Penyelamatan Diri
-
Momen Kubu Subhan Palal Lantang di Sidang, Tuding KPU Sulap Data Ijazah Gibran: Bukti Diubah!
-
Karena Ini Mahfud MD Beri Dua Jempol untuk Prabowo
-
Punya Informasi Penting, Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Temui Kabareskrim Siang Ini
-
Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
-
KPU Klarifikasi: Riwayat Pendidikan Gibran Diisi Langsung oleh Tim Saat Pencalonan