Belum lama ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui permintaan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan untuk mengubah nama resmi negara dari “Turkey” menjadi “Turkiye”. Presiden Erdogan mengatakan seluruh nama Turki akan diganti dengan Turkiye mulai dari beberapa instansi pemerintah hingga bisnis.
Adanya pergantian nama tersebut bukan kali pertama terjadi di beberapa negara yang ada di dunia. Tercatat dalam sejarah, terdapat banyak kota, negara bagian, kota kecil, hingga provinsi di seluruh dunia mengalami perubahan nama karena berbagai alasan.
Alasan yang paling sering dilakukan untuk menjadi dasar perubahan nama di beberapa negara adalah alasan politik atau nasionalistik. Seperti misalnya menghilangkan adanya jejak pemerintahan kolonial atau mencerminkan ideologi pemerintah yang berkuasa.
Tidak hanya itu, suatu negara juga bisa mengubah namanya dengan alasan untuk meningkatkan citra mereka dan menghapus peristiwa atau memori yang tidak menyenangkan dalam sejarahnya.
Lalu, negara mana saja yang pernah mengubah namanya? Berikut Suara.com rangkum, 7 negara yang pernah mengubah nama resmi negaranya.
1. Persia ke Iran
Dalam sejarah, Iran disebut sebagai Persia karena tulisan Yunani. Saat ini, wilayah yang meliputi Iran diduduki oleh Persia yang mendirikan Kekaisaran Persia.
Pemerintah Iran mengarahkan negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan negara tersebut untuk menyebutnya sebagai Iran pada tahun 1935, dan bukan lagi Persia.
Adanya usulan perubahan nama tersebut diduga dipengaruhi oleh duta besar Iran untuk Jerman yang kabarnya dipengaruhi oleh Nazi.
Baca Juga: Diresmikan PBB, Ini 4 Fakta di Balik Pergantian Nama Negara Turki Jadi Turkiye
Perubahan nama tersebut sempat ditentang oleh beberapa kalangan. Namun, langkah penggunaan nama Persia menjadi Iran secara bergantian mengubah persepsi masyarakat dan saat ini resmi disebut sebagai Iran.
2. Burma ke Myanmar
Dalam bahasa Inggris, Myanmar dikenal dengan dua nama yaitu Myanmar dan Burma. Namun, sebenarnya nama negara tersebut telah diubah dari Burma menjadi Myanmar dan akhirnya menjadi Republik Persatuan Myanmar yang kemudian menjadi kontroversi.
Perubahan nama negara tersebut dilakukan oleh junta militer pada tahun 1989, satu tahun setelah beberapa orang terbunuh dalam upaya untuk menekan pemberontakan rakyat.
Perubahan nama negara dari Burma menjadi Myanmar ini telah diakui oleh beberapa negara termasuk Perancis dan Jepang, serta PBB.
3. Transyordania ke Yordania
Berita Terkait
-
Diresmikan PBB, Ini 4 Fakta di Balik Pergantian Nama Negara Turki Jadi Turkiye
-
Kemenangan Perdana Belanda atas Belgia dan Pesta Gol di Negeri Tetangga
-
4 Fakta Iran, Negara Ini Punya Kalender Sendiri
-
Turki dan Yunani Kembali Tegang, Angkara Panggil Dubes Negeri Para Dewa
-
Hasil UEFA Nations League Tadi Malam: Belanda Lumat Belgia, Prancis Dibungkam Denmark
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre