Suara.com - Ribuan warga desa mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Kegiatan ini diklaim diikuti oleh 30 ribu warga desa dari seluruh provinsi di Indonesia.
Koordinator deklarasi Desa untuk Ganjar, Handono menyebut para peserta meliputi masyarakat desa, tokoh desa, ulama desa, PKK desa, karang taruna, petani, pedagang, hingga UMKM. Kegiatan tersebut digelar di Desa Bandengan, Jepara, Jawa Tengah, pada Sabtu (4/6).
"Semua unsur masyarakat desa," kata Handono dalam keterangannya, Minggu (5/6/2022).
Alasannya mendukung Ganjar, kata Handono, karena yang bersangkutan diklaim pro terhadap masyarakat desa. Salah satunya saat Ganjar masih menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI
"Beliau sering membantu kami jaringan desa yang waktu itu memperjuangkan Undang-Undang Desa," katanya.
Sementara salah satu peserta, Alfino (39) mengaku sengaja datang jauh-jauh dari Sumatera Selatan ke Jepara. Dia mengklaim datang bersama rombongan untuk mendukung Ganjar.
“Saya rombongan jauh dari Sumatera Selatan sengaja datang kesini untuk berkumpul mendukung Pak Ganjar,” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman