Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Formula E Jakarta hasil kerja kolaborasi. Dia pun berterima kasih ke semua pihak yang membantu, salah satunya yang bekerja dalam sunyi.
Hal itu dikatakan Anies dalam akun instagram pribadinya @aniesbaswedan di Jakarta, Senin.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyebutkan dua nama figur yang berkontribusi untuk Formula E di Jakarta, yakni Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni dan Co Founder Formula E Operation (FEO).
Meski balapan berlangsung 45 menit, namun komite penyelenggara (OC) dan FEO mengurusi banyak hal mulai pebalap hingga penonton.
"Alhamdulillah, Jakarta E-Prix 2022 telah tuntas. Gelaran internasional ini merupakan hasil dari kerja panjang, kerja kolosal dan kerja kolaborasi dari berbagai pihak," kata Anies.
Dalam unggahan lainnya, Anies menyebutkan, di balik kesuksesan Jakarta E-Prix ada ribuan tangan yang terlibat mewujudkannya yang bekerja dalam sunyi.
"Petugas konstruksi, petugas kesehatan, pengemudi transportasi, penyedia makanan, pengurus perizinan dan banyak lagi yang bekerja dalam sunyi," katanya.
Petugas tersebut tidak hanya membangun sirkuit namun membangun kebanggaan kota dan negara.
"Mereka tak hanya menggelar balapan, tapi menggelar rasa percaya diri bagi bangsa," katanya.
Baca Juga: Thomas Doll Apresiasi Pemain Meski Persija Dipecundangi Sabah FC
"OC dan FEO bertanggung jawab mengurusi 22 pembalap, ratusan teknisi dan official, ratusan pekerja dan 60 ribu penonton sejak jauh-jauh hari. Mereka memimpin tim internasional yang terdiri orang-orang profesional di bidangnya. Semua bekerja dengan efisien dan efektif," kata Anies.
Ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta diselenggarakan pada Sabtu (4/6) di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, dengan Mitch Evans dari Tim Jaguar TCS Racing sebagai pemenang.
Presiden Joko Widodo menyerahkan piala kemenangan kepada Evans usai kejuaraan dunia seri kesembilan di Jakarta itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh