Suara.com - Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid menjelaskan, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah sudah terbebani dengan pariwisata yang terlalu berlebih.
Hilmar menjelaskan, sejak dibuka untuk pariwisata bagi masyarakat luas pada 1983, jumlah pengunjung ke Candi Borobudur terus meningkat dari tahun ke tahun hingga akhirnya berdampak pada keutuhan bangunan candi.
"Kerusakan pada bangunan candi mencakup penurunan, keausan batu, pengelupasan relief, dan lainnya," kata Hilmar, Selasa (7/7/2022).
Sehingga, pihaknya mengusulkan agar membatasi jumlah pengunjung yang bisa naik ke atas bangunan candi Borobudur.
Ditjen Kebudayaan Kemdikbudristek sudah membuat kajian yang memperlihatkan bahwa daya tampung dari bangunan candi itu sebesar 1.200 orang per hari.
"Pembatasan jumlah pengunjung ini sudah disepakati oleh para pihak yang bertanggungjawab atas pengelolaan Candi Borobudur," ucapnya.
Namun, dia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan usulan mengenai kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur karena memang bukan merupakan tugas atau kewenangan Kemdikbudristek.
“Penetapan harga tiket itu merupakan kewenangan BUMN, dalam hal ini PT Taman Wisata Candi Borobudur,” jelasnya.
Pengumuman mengenai harga tiket disampaikan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan seusai rapat pada 4 Juni 2022 di Borobudur.
Baca Juga: Ini Kelebihan yang Ditawarkan dari Naiknya Tarif Tiket Candi Borobudur
“Kemdikbudristek diwakili oleh Direktur Pelindungan Kebudayaan dan Kepala Balai Konservasi Borobudur. Tapi kami tidak memberikan usulan harga tiket dalam kesempatan itu,” tegasnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan harga tiket masuk Candi Borobudur untuk turis lokal sebesar Rp750 ribu, sedangkan wisatawan mancanegara sebesar 100 dollar AS atau setara Rp1,4 juta.
Sementara. tarif untuk pelajar tetap sesuai rencana, yakni Rp 5.000,00.
Jika hanya sekedar masuk ke kawasan Candi, tarifnya juga tetap di angka Rp 50 ribu seperti saat ini.
Luhut juga mengatakan berdasarkan masukan yang diterima, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menyediakan tarif khusus bagi warga Provinsi Jawa Tengah dan DIY.
Meski begitu, Luhut menyatakan rencana tarif yang muncul saat ini belumlah final, karena masih akan dibahas dan diputuskan oleh Presiden di minggu depan.
Berita Terkait
-
Dirjen Kebudayaan Tegaskan Kenaikan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Bukan Usul Kemendikbudristek
-
Respon Menparekraf Sandiaga Saat Candi Borobudur Dibandingkan dengan Angkor Wat: Its So Much More
-
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2022: Tiket Domestik dan Mancanegara
-
3 Alasan Kenapa Tiket Borobudur Naik Menjadi Rp 750 Ribu, Jangan Salah Paham, Simak Penjelasannya
-
DPR Minta Pemerintah Pikirkan Solusi Lain Batasi Kunjungan di Candi Borobudur, Bukan justru Naikan Harga Tiket
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali