Suara.com - Sosok Ir Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia sekaligus bapak pendiri bangsa ini selalu identik dengan peci hitam. Menariknya, peci tersebut kerap terlihat miring. Lantas kenapa peci Soekarno miring ke kiri?
Bung Karno selalu memakai peci hitam dalam setiap kegiatan kenegaraan. Sebenarnya ada suatu alasan ideologis yang menyebabkan kenapa peci Soekarno miring ke kiri.
Hal ini disampaikan oleh Dosen Ilmu Politik Universitas Gajah Mada (UGM) Abdul Gaffar Karim. Dikutip dari wartaekonomi.co.id--jaringan Suara.com (7/6/2022), Gaffar menjelaskan mengapa Proklamator RI Bung Karno kerap kali memakai peci hitam.
Peci hitam adalah representasi dari rakyat kecil. Gaffar mengatakan, Bung Karno pernah menceritakan hal tersebut dalam otobiografinya.
"Bung Karno pernah menceritakan di dalam otobiografinya bahwa beliau memilih memakai peci hitam karena peci merupakan tutup kepala yang biasa dipakai oleh rakyat kecil," kata Gaffar.
Pada zamannya, peci adalah tutup kepala yang sering dipakai oleh rakyat pribumi. Pakaian ini jarang dipilih oleh raja, petinggi ataupun bangsawan pada saat itu untuk dipakai.
Cara pakai peci hitam yang miring ke kiri ini juga memiliki makna tersembunyi. Tidak hanya peci hitam yang menyimbolkan rakyat kecil.
Bung Karno sering terlihat di berbagai pertemuan ataupun di foto resmi selalu memakai peci sedikit miring ke kiri.
Namun posisi peci Soekarno yang miring ke kiri memiliki arti bahwa dia juga memihak pada rakyat.
Bung Karno adalah sosok yang menyukai filosofi, hal itu ia tunjukkan dalam hal berpakaian yang mana menggambarkan simbol keberpihakan kepada rakyat (sosialis) melawan penjajahan.
Baca Juga: Apa Saja Peninggalan Soekarno? 7 Benda Ini Dianggap Bersejarah dan Ikonis
"Pecinya selalu sedikit miring ke kiri, menggambarkan keberpihakan Bung Karno kepada rakyat. Bung Karno seorang ideolog, biasa menyampaikan pesan ideologi dengan cara apapun itu," ujar Gaffar menjelaskan.
Nah, itulah alasan kenapa peci Soekarno miring ke kiri. Baru-baru ini tanggal 6 Juni adalah peringatan Hari Lahir Soekarno. Mari kita terus mengenang jasa para pahlawan nasional Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya