Suara.com - Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku tengah merebak di beberapa daerah di Indonesia. Penyebaran di waktu menjelang Lebaran Idul Adha ini tentu membuat peternak nelangsa. Lantas apa saja ciri-ciri ternak terkena PMK yang harus diwaspadai?
Penyakit Mulut dan Kuku pertama kali di Indonesia adalah pada tahun 1887. Wabah ini dikarenakan adanya sapi impor Belanda. Sejak saat itu wabah PMK kerap terjadi di Indonesia selama beberapa kali. Indonesia sempat dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku pada 1990 karena terakhir kali terjadi di Pulau Jawa pada 1983.
Tapi kasus PMK kembali terjadi belakangan ini. Nah berikut ini ciri-ciri ternak terkena PMK yang wajib diwaspadai peternak.
Ciri-Ciri Ternak Terkena PMK:
- Ternak demam tinggi,
- Keluar air liur yang berlebihan atau hipersalivasi
- Pelepuhan di bagian gusi, lidah, dan mulut ternak yang terlihat seperti sariawan
- Kuku kaki terlihat nodul dan terluka
- Mengalami kepincangan kaki karena kuku terkelupas
- Ternak ambruk
- Ternak mengalami gemetaran atau tremor.
- Ternak kehilangan nafsu makan,
- Ternak tidak dapat bergerak dengan leluasa
- Ternak terlihat kesakitan saat berjalan
- Badan yang semakin kurus
- Pada kuku kaki terlihat luka sayatan.
Jika peternak melihat tanda-tanda tersebut, sebaiknya langsung melakukan pemeriksaan ke lab dan memberikan hewan ternak vitamin agar tidak semakin buruk. Hewan harus diisolasi agar tidak menular.
Beberapa tips agar peternak dapat melakukan pencegahan PMK adalah sebagai berikut:
- Menjaga kebersihan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Memberi pakan yang bergizi dan cukup
- Menambah vitamin
- Membersihkan kandang
- Melakukan disinfeksi.
Itulah ciri-ciri ternak terkena PMK dan tips pencegahannya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Baca Juga: Waspada Wabah! Ini Penyebab PMK Pada Ternak yang Wajib Diketahui
Tag
Berita Terkait
-
Waspada Wabah! Ini Penyebab PMK Pada Ternak yang Wajib Diketahui
-
Meski PMK Tak Bisa Menular ke Manusia, Masyarakat Diminta Tak Beli Daging Sapi Sakit
-
Cegah Wabah PMK, Pemkab Trenggalek Perketat Lalu Lintas Perdagangan Ternak Jelang Idul Adha
-
Cegah PMK, Pemkot Larang Hewan Kurban Luar Daerah Masuk Kota Tangerang 14 Hari Sebelum Idul Adha 2022
-
Ratusan Sapi di Agam Terserang PMK, Tiga Dilaporkan Mati
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat