Penemuan 7 janin bayi dalam kamar kos yang berada di Jalan Balang Turungan, Daya, Kota Makassar telah menggegerkan masyarakat. Penemuan tujuh jasad bayi itu diungkap oleh pemilik indekos yang bernama Nugrah.
Semakin miris, kondisi 7 janin itu sendiri ditemukan berada dalam kotak makan. Berikut fakta-fakta mencengangkan terkait penemuan 7 janin bayi tersebut.
1. Kronologi Kejadian
Nugrah menceritakan awal mula kejadian tersebut. Mulanya, ia menemukan dos milik penghuni kos bernama Nita, seorang perempuan yang menghuni kamar nomor 3.
Nugrah mengungkapkan bahwa Nita menempati kosnya sejak tahun lalu, dan ia juga mengaku telah akrab dengannya.
Namun, sejak bulan November 2021, ia mengungkapkan bahwa terdapat perubahan tingkah laku dari penghuni kos kamar nomor 3 tersebut. Diketahui, Nita sudah jarang pulang ke kos, dan ia menunggak tagihan pembayaran kos.
Pemilik kos ini pun sempat menerima alasan dari Nita mengapa ia jarang pulang ke kosnya. Lalu, pada bulan Desember, Nita izin pamit untuk pulang ke kampungnya di Toraja dengan alasan orang tuanya sakit.
Sejak saat itu, Nita tidak pernah terlihat pulang lagi ke kosnya, dan uang sewa kosnya tidak dibayar hingga saat ini. Nugrah sempat beberapa kali menghubungi Nita dan menanyakan soal sewa kos karena ada penghuni baru yang hendak masuk.
Namun, Nita kerap memberikan alasan bahwa uang kosnya akan dibayar oleh sang kakak. Hingga pada bulan Februari, dua orang pria yang mengaku saudara Nita hendak mengambil barang-barang milik Nita di kos tersebut.
Namun, Nugrah tidak mengizinkan karena biaya sewa masih belum juga dibayar oleh Nita. Ia lantas memindahkan barang-barang Nita ke kamar lain yang tidak berpenghuni.
Saat memindahkan barang-barang milik perempuan tersebut, Nugrah mengaku mencium bau busuk. Ia sempat mengira bahwa sumber bau tersebut berasa dari makanan.
Di akhir bulan Mei 2022, seseorang datang kembali ke kos tersebut, mengaku saudara Nita yang hendak mengambil barang-barang Nita. Namun, Nugrah tetap melarangnya karena biaya sewa kosnya masih menunggak.
Hingga akhirnya, pada Sabtu 4 Juni 2022 sore hari, Nugrah hendak menyimpan sepatu di kamar tempat barang Nita. Lagi-lagi ia kembali mencium bau busuk dari kamar tersebut.
Kemudian ia memperhatikan sumber bau busuk yang setelah ia cermati, berasal dari sebuah kardus yang terbungkus plastik hitam dan dilakban penuh.
Nugrah akhirnya membuka kardus tersebut. Ia menemukan ada tas ransel, dua kotak yang dibungkus plastik, dan satu tempat makanan yang juga dibungkus plastik putih.
Tag
Berita Terkait
-
Perempuan Ini Tempel Poster Motivasi di Dinding Kamar Kos, Netizen: Karena Support Terbaik adalah Dirimu Sendiri
-
Sudah 7 Bulan Paket Kardus Disimpan Penghuni Kos, Saat Dibongkar Isinya Bikin Merinding: 7 Jasad Bayi
-
Mahasiswa Asal Papua Diserang Saat Unjuk Rasa di Makassar, 6 Orang Terluka
-
Viral! Nekat Curi Besi Senilai Rp 200 Juta demi Uang Panai, Pengantin Pria Diciduk Polisi Saat Akad Nikah
-
Pelaku Penyimpan 7 Mayat Bayi di Dalam Kotak Makanan yang Diisi Parang Terungkap
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah