-
Haji Suryo raih Alumni Peduli UPNVYK di Dies Natalis ke-67 atas kontribusi sosial Surya Group seperti sunat massal dan air bersih.
-
Surya Group pimpinan Haji Suryo menyerap ribuan tenaga kerja, termasuk lulusan UPN, di unit bisnis rokok HS dan lainnya.
-
Bisnis Haji Suryo (energi, tambang, penerbangan) fokus pada inovasi, keberlanjutan lingkungan, dan pembangunan nasional (Jembatan Kabanaran).
Suara.com - Malam puncak perayaan Dies Natalis ke-67 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVYK) yang digelar di Auditorium W.R. Supratman, Sabtu (13/12/2025), menjadi panggung apresiasi bagi para lulusan terbaik.
Sorotan utama malam itu tertuju pada sosok Haji Muhammad Suryo, atau yang akrab disapa Haji Suryo. Pimpinan Surya Group Holding Company ini sukses membawa pulang penghargaan bergengsi pada kategori Alumni Peduli.
Penghargaan ini bukan sekadar plakat seremonial, melainkan pengakuan atas jejak nyata Haji Suryo—alumnus Fakultas Pertanian Angkatan 2002—dalam memberikan dampak masif bagi masyarakat dan almamaternya. Sosoknya dinilai berhasil menyeimbangkan ambisi bisnis dengan kepedulian sosial yang tinggi.
"Alhamdulillah. Apresiasi ini merupakan bukti komitmen kami semua dalam memberikan manfaat bagi masyarakat demi kemajuan dan kesejahteraan seluas-luasnya," ungkap pengusaha asal Yogyakarta tersebut dengan rendah hati usai menerima penghargaan, kepada wartawan.
Di bawah bendera Surya Group, ia menggencarkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menyentuh kebutuhan dasar warga. Mulai dari sunat massal gratis, pembangunan Masjid Al Karohmah, hingga penyediaan sumur bor untuk akses air bersih di daerah krisis air.
Namun, dampak terbesarnya terasa di sektor ketenagakerjaan. Di tengah isu sulitnya mencari kerja, unit bisnisnya, seperti industri rokok HS, mampu menyerap hingga 3.000 tenaga kerja. Ia juga memprioritaskan lulusan kampusnya sendiri untuk berkarya.
"Para lulusan UPN telah menjadi bagian dari keluarga Surya Group, karena teman-teman alumnus telah tersebar di hampir di semua lini bisnis kami," tambahnya.
Portofolio bisnis Surya Group di bawah komando Haji Suryo kini merambah berbagai sektor strategis yang relevan dengan masa depan Indonesia.
Berikut adalah deretan lini bisnisnya yang berdampak nasional:
Baca Juga: Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
- Energi Hijau. Menghadirkan layanan pembangkit listrik yang fokus pada solusi energi bersih (clean and green energy solutions).
- Pertambangan Modern. Menerapkan standar keselamatan solid dan teknologi modern dalam tambang batu bara dengan tetap peduli keberlanjutan lingkungan.
- Perkebunan Sawit. Menarik investasi baru untuk mengubah daerah terbelakang menjadi pusat ekonomi baru.
- Penerbangan (Aviation). Mengoperasikan maskapai regional Fly Jaya yang menghubungkan kota besar ke daerah terpencil, mengisi celah konektivitas domestik yang krusial.
Prestasi yang tak kalah mentereng adalah di sektor konstruksi. Surya Group, melalui kerja sama operasional (KSO) dengan BUMN PT Adhi Karya, terlibat langsung dalam proyek strategis nasional.
Salah satunya adalah pembangunan Jembatan Kabanaran di DIY yang baru-baru ini diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Kami berharap capaian ini dapat memberikan suntikan motivasi untuk terus berinovasi dan melakukan aksi nyata demi meningkatkan dampak dan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," pungkas Haji Suryo.
Berita Terkait
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Bisa Kurangi Ketergantungan Impor, Mengapa Bioetanol Masih Belum Juga Jadi Solusi?
-
Intip Bahan Baku dan Pembentukan Energi Terbarukan Biomassa, Apa Merusak Lingkungan?
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal