Mulanya ia menduga kardus tersebut berisikan makanan yang membusuk. Nugrah kemudian membuka satu persatu. Saat membuka bungkusan yang ke dua, Nugrah menemukan pasir bercampur tanah, seperti tanah makam.
Karena takut, Nugrah memanggil warga setempat untuk membuka semua bingkisan. Salah seorang warga melaporkan hal tersebut kepada kepolisian.
Hingga saat polisi datang dan membuka kotak makanan yang ada di dalam kardus tersebut, terdapat kain, rambut dan batok kepala yang sudah tidak ada tulangnya.
Polisi juga menemukan sejumlah tulang manusia, tulang tersebut dibungkus pakaian yang masih ada bercak darahnya, diduga tulang tersebut merupakan tulang bayi.
2. Polisi Melakukan Pemeriksaan Lebih Lanjut
Kejadian tersebut akhirnya diusut oleh pihak kepolisian, dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi membawa seluruh barang bukti tersebut untuk kemudian dilakukan autopsi.
Diketahui, terdapat sebanyak tujuh janin dan jasad bayi yang disimpan berbulan-bulan di kardus tersebut.
Kabarnya, polisi juga sudah menangkap pelaku. Pelaku berinisial NI tersebut ditangkap di Konawe, Sulawesi Tenggara, dan saat ini sudah dibawa ke Polrestabes Makassar untuk kemudian dimintai keterangan.
Diketahui, pelaku bekerja di Konawe, Sulawesi Tenggara beberapa bulan terakhir.
3. Dugaan Praktik Aborsi Ilegal
Ditemukannya 7 jasad bayi memancing adanya dugaan aborsi ilegal dari Nugrah, sang pemilik kos. Namun, hal tersebut masih menjadi dugaan sementara karena kejadian ini masih dalam penyelidikan polisi.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Tag
Berita Terkait
-
Perempuan Ini Tempel Poster Motivasi di Dinding Kamar Kos, Netizen: Karena Support Terbaik adalah Dirimu Sendiri
-
Sudah 7 Bulan Paket Kardus Disimpan Penghuni Kos, Saat Dibongkar Isinya Bikin Merinding: 7 Jasad Bayi
-
Mahasiswa Asal Papua Diserang Saat Unjuk Rasa di Makassar, 6 Orang Terluka
-
Viral! Nekat Curi Besi Senilai Rp 200 Juta demi Uang Panai, Pengantin Pria Diciduk Polisi Saat Akad Nikah
-
Pelaku Penyimpan 7 Mayat Bayi di Dalam Kotak Makanan yang Diisi Parang Terungkap
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung