Suara.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada 15 November sampai 16 November 2022 mendatang mengundang banyak polemik. Mulai dari kesiapan Indonesia yang sempat diragukan hingga kehadiran para negara penting di konferensi ini menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat. Simak deretan fakta penyelenggaraan KTT G20 di Bali berikut ini.
Perhelatan yang akan diikuti oleh 20 negara sebagai anggota Group of Twenty dan para tamu kehormatan dari negara lain ini rencananya akan membawa isu-isu global yang menjadi perhatian dan fokus pengembangan di tiap-tiap negara, terutama negara yang tergabung di G20.
Simak 5 fakta penyelenggaraan KTT G20 di Bali November mendatang.
1. Vladimir Putin belum dipastikan dapat datang
Melalui duta besar Rusia, Lyudmila Vorobieva, ia mengungkap bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa dirinya tertarik untuk mengikuti perhelatan akbar konferensi ini saat konferensi pers pada Rabu (08/06/2022) lalu. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah Putin akan datang secara langsung atau hanya mengikuti dari jarak jauh saja.
Hal ini bergantung dengan situasi kenegaraan Rusia yang saat ini masih berkonflik dengan Ukraina sehingga kepastian belum bisa diberikan oleh pemerintah Rusia terkait kehadiran Putin. Presiden Jokowi sendiri mengungkap bahwa dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan Putin dan mengundang Putin dalam pagelaran KTT G20 ini.
2. Proyek mobil baru di G20
Proyek mobil listrik buatan perusahaan produsen mobil Hyundai rencananya akan digunakan saat KTT G20 2022 berlangsung. Mobil yang didesain berbentuk sedan ini juga menjadi mobil resmi dalam perhelatan KTT G20 dan memiliki spesifikasi yang mumpuni sebagai pendukung acara.
Melalui akun Twitternya, Jokowi pun sempat mengungkap saat dirinya melakukan tes percobaan mobil ini.
Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Siap Hadiri KTT G20 Bali, Tapi Lewat Cara Ini
“Mobil listrik Hyundai jenis Genesis G80 akan menjadi mobil resmi KTT G20 di Bali, bulan November nanti.”tulisnya.
3. Presiden Ukraina akan hadir virtual
Saat menghadiri acara Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) pada Jumat, (27/05/2022) lalu, anggota DPR komisi VII, Dyah Roro Esti Widya Putri mengungkap bahwa Presiden Ukraina, Zelensky mengatakan kepadanya bahwa Zelensky akan menghadiri KTT G20 di Bali secara virtual, mengingat situasi negara mereka yang masih di masa sulit dan butuh banyak dukungan dari pemimpin mereka sehingga tidak mungkin untuk meninggalkan Ukraina dalam beberapa waktu ini.
4. Penolakan dari banyak negara
Akibat rumor yang beredar bahwa Putin akan hadir di KTT G20 2022 di Bali, banyak negara yang melakukan penolakan atas kehadiran Putin. Sebut saja seperti Polandia, Amerika Serikat, serta Australia yang secara terang-terangan menolak keterlibatan Putin sebagai wakil dari negara Rusia di KTT G20.
5. Bahas soal ekonomi global
KTT G20 ini bukan hanya mengusung soal konflik yang terjadi antar negara, namun juga akan membahas tentang pemulihan serta tatanan ekonomi global yang sempat hancur-hancuran diterpa pandemi selama lebih dari 2 tahun ini. Perdana Menteri Australia, Anthony Norman Albanese mengungkap lewat akun Twitter-nya @AlboMP bahwa kehadiran para negara sangat diharapkan selama konferensi berlangsung karena tema yang diangkat akan memberikan pandangan dan solusi bagi negara yang mengalami masa sulit saat pandemi.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Siap Hadiri KTT G20 Bali, Tapi Lewat Cara Ini
-
Sudah Diundang Langsung Presiden Jokowi, Kehadiran Putin di KTT G20 Bali Belum Bisa Dipastikan
-
Dubes Rusia: Aksi Walk Out Saat Pidato Putin Tak akan Ganggu KTT G20
-
Banyak Negara Tolak ke KTT G20 jika Ada Putin, Dubes Rusia: Tidak Menghormati Indonesia
-
Presiden Rusia Vladimir Putin Belum Pasti Datang ke Bali Saat KTT G20
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada